Halo Sobat Penurut, Kenali Usia Menurut WHO
Pernahkah Sobat Penurut mendengar istilah usia menurut WHO? Apa itu usia menurut WHO? Apa yang menjadi patokan usia menurut organisasi kesehatan dunia ini? Usia menurut WHO adalah sebuah pengukuran yang digunakan untuk menentukan kelompok umur seseorang berdasarkan rangkaian nilai yang telah ditetapkan. Dalam artikel ini, Sobat Penurut akan lebih mengenal apa itu usia menurut WHO dan bagaimana nilai-nilai yang digunakan dalam pengukurannya.
Pendahuluan
WHO adalah sebuah organisasi kesehatan dunia yang didirikan pada tahun 1948 dan bermarkas di Jenewa, Swiss. Salah satu tugas utama WHO adalah memberikan standar kesehatan bagi masyarakat dunia. Salah satu upaya dalam memberikan standar kesehatan adalah menentukan usia seseorang berdasarkan parameter yang telah ditetapkan oleh organisasi ini. Usia menurut WHO menjadi penting dalam memberikan rekomendasi kesehatan dan pencegahan penyakit pada setiap kelompok usia. Tidak hanya itu, WHO juga menggunakan usia sebagai acuan dalam penelitian kesehatan dan riset-riset medis lainnya. Dalam pengukuran usia, WHO tidak hanya mempertimbangkan faktor biologis tetapi juga faktor sosial, ekonomi, dan budaya yang dapat mempengaruhi kesehatan seseorang.
Bagaimana Usia Menurut WHO Diukur?
WHO menggunakan dua jenis pengukuran usia, yaitu usia kronologis dan usia fungsional. Usia kronologis adalah usia seseorang yang dihitung berdasarkan waktu yang telah lewat sejak tanggal lahir. Sedangkan usia fungsional adalah usia seseorang yang dihitung berdasarkan kemampuan fungsional tubuh, seperti kemampuan fisik, mental, dan kognitif. Pengukuran usia fungsional ini menjadi penting karena dapat memberikan informasi yang lebih akurat tentang kondisi kesehatan seseorang. Sebagai contoh, dua orang yang berusia sama secara kronologis, namun satu memiliki kemampuan fisik yang lebih baik daripada yang lain, maka orang yang memiliki kemampuan fisik yang lebih baik dianggap lebih muda secara fungsional.
Kelebihan dan Kekurangan Usia Menurut WHO
Seperti halnya metode pengukuran lainnya, usia menurut WHO memiliki kelebihan dan kekurangan dalam penggunaannya. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan usia menurut WHO :
Kelebihan Usia Menurut WHO
1. Standar Kesehatan yang Sama untuk Semua Orang – Usia menurut WHO memungkinkan organisasi ini untuk memberikan rekomendasi kesehatan yang sama untuk semua orang pada kelompok usia yang sama.2. Acuan dalam Penelitian Kesehatan – Usia menurut WHO menjadi acuan dalam penelitian kesehatan dan riset medis yang dilakukan di seluruh dunia. Hal ini dapat membantu dalam pengembangan obat dan praktik kesehatan baru.3. Menjadi Patokan dalam Pembagian Vaksin – Selama pandemi COVID-19, usia menurut WHO menjadi patokan dalam pembagian vaksin. Hal ini membantu dalam pencegahan penyebaran virus dan perlindungan yang lebih baik bagi orang-orang yang rentan.
Kekurangan Usia Menurut WHO
1. Tidak Memperhitungkan Perbedaan Individu – Usia menurut WHO tidak memperhitungkan perbedaan individu, seperti faktor genetik, pola hidup, dan penyakit yang diderita.2. Tidak Berguna dalam Kasus Penyakit Langka – Usia menurut WHO tidak berguna dalam kasus penyakit langka yang hanya diderita oleh sedikit orang.3. Tidak Memperhitungkan Perbedaan Antara Negara – Usia menurut WHO tidak memperhitungkan perbedaan antara negara, seperti tingkat kemiskinan dan akses ke layanan kesehatan.
Tabel Informasi Usia Menurut WHO
Berikut adalah tabel yang berisi informasi tentang usia menurut WHO, termasuk usia kronologis dan usia fungsional pada tiap kelompok usia.
Kelompok Usia | Usia Kronologis | Usia Fungsional |
---|---|---|
0-4 tahun | 0-4 tahun | 0-4 tahun |
5-14 tahun | 5-14 tahun | 5-14 tahun |
15-24 tahun | 15-24 tahun | 15-24 tahun |
25-34 tahun | 25-34 tahun | 25-34 tahun |
35-44 tahun | 35-44 tahun | 35-44 tahun |
45-54 tahun | 45-54 tahun | 45-54 tahun |
55-64 tahun | 55-64 tahun | 55-64 tahun |
65-74 tahun | 65-74 tahun | 65-74 tahun |
75-84 tahun | 75-84 tahun | 75-84 tahun |
>85 tahun | >85 tahun | >85 tahun |
FAQ Mengenai Usia Menurut WHO
1. Apa itu usia menurut WHO?2. Mengapa usia menurut WHO penting?3. Bagaimana usia menurut WHO diukur?4. Apa itu usia kronologis?5. Apa itu usia fungsional?6. Apa yang menjadi nilai-nilai patokan dalam pengukuran usia menurut WHO?7. Apa saja kelebihan dan kekurangan usia menurut WHO?8. Mengapa usia menurut WHO tidak memperhitungkan perbedaan individu?9. Bagaimana pengukuran usia fungsional dapat membantu dalam memberikan informasi tentang kesehatan seseorang?10. Dalam kasus penyakit langka, apakah usia menurut WHO masih relevan?11. Bagaimana usia menurut WHO menjadi acuan dalam pembagian vaksin selama pandemi COVID-19?12. Bagaimana pengukuran usia menurut WHO dapat membantu dalam penelitian kesehatan dan riset medis?13. Apakah tiap negara menggunakan usia menurut WHO sebagai patokan dalam memberikan rekomendasi kesehatan?
Kesimpulan
Dalam kesimpulan, usia menurut WHO menjadi penting dalam memberikan standar kesehatan dan pencegahan penyakit pada setiap kelompok usia. Tidak hanya itu, usia menurut WHO juga menjadi acuan dalam penelitian kesehatan dan riset medis, serta pembagian vaksin selama pandemi COVID-19. Namun, penggunaan usia menurut WHO juga memiliki kekurangan, seperti tidak memperhitungkan perbedaan individu dan tidak relevan dalam kasus penyakit langka. Meskipun demikian, usia menurut WHO tetap menjadi patokan dalam memberikan rekomendasi kesehatan global.
Kata Penutup
Sobat Penurut, penting untuk mengenali usia menurut WHO dan memahami penggunaannya dalam bidang kesehatan. Dengan begitu, kita dapat memperoleh informasi yang lebih akurat tentang kondisi kesehatan kita dan menjaga kesehatan dengan lebih baik. Semoga artikel ini memberikan informasi yang bermanfaat bagi Sobat Penurut. Terima kasih telah membaca hingga akhir.