Salam Sobat Penurut! Kenali Usia Dewasa Muda Menurut WHO
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar istilah usia dewasa muda. Menurut World Health Organization (WHO), usia dewasa muda adalah masa tranisi dari masa remaja ke dewasa awal. Rentang usia dewasa muda menurut WHO adalah 18 hingga 25 tahun.
Periode usia ini dianggap penting karena pada saat ini, individu mengalami perkembangan signifikan di berbagai aspek, seperti fisik, psikologis, dan sosial. Dalam artikel ini, kita akan membahas karakteristik, kelebihan, dan kekurangan dari usia dewasa muda menurut WHO dalam detail.
Karakteristik Usia Dewasa Muda Menurut WHO
Usia dewasa muda memiliki karakteristik yang berbeda dari fase kehidupan lainnya. Salah satunya adalah:
- Perkembangan otak dan sel-sel saraf terus berlangsung secara intensif, terutama di daerah prefrontal cortex yang bertanggung jawab atas keputusan dan kontrol diri.
- Masa tranisi dari pergaulan dengan teman sebaya menuju interaksi sosial yang lebih profesional.
- Peningkatan kemampuan untuk membuat keputusan mandiri dan mengambil tanggung jawab atas pilihan hidup.
- Memiliki kecenderungan lebih mandiri, peningkatan rasa ingin tahu, dan kemampuan belajar yang kuat.
Selain itu, usia dewasa muda juga seringkali ditemukan dengan berbagai tantangan dan tekanan dalam hidup, misalnya mencari pekerjaan, membangun hubungan interpersonal yang sehat, dan pengambilan keputusan besar dalam hidup, seperti pernikahan dan pengambilan keputusan karir.
Kelebihan Usia Dewasa Muda Menurut WHO
Meskipun usia dewasa muda berada dalam masa tranisi dan penuh tantangan, tapi masa ini juga memiliki berbagai kelebihan, antara lain:
1. Kemampuan Belajar Yang Kuat
Usia dewasa muda memiliki kemampuan belajar yang kuat. Ini disebabkan karena otak pada masa ini masih menyerap informasi dengan maksimal. Selain itu, usia dewasa muda juga memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, yang membuat mereka lebih mudah terbuka terhadap informasi dan pengalaman baru.
2. Energi Yang Tinggi
Usia dewasa muda seringkali diidentikkan dengan energi yang tinggi. Mereka lebih mudah bertahan dalam kondisi yang membutuhkan stamina dan memiliki kemampuan untuk membuat tubuh yang fit.
3. Kemampuan Menilai Risiko Yang Lebih Tinggi
Pada usia dewasa muda, kemampuan untuk mengevaluasi risiko dalam pengambilan keputusan lebih baik. Ini disebabkan oleh perkembangan kognitif yang signifikan pada masa ini, terutama pada bagian prefrontal cortex yang bertanggung jawab atas pengambilan keputusan.
4. Lebih Mandiri
Masa usia dewasa muda merupakan masa di mana individu mulai belajar untuk lebih mandiri dalam mengambil keputusan dan melepaskan tanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Ini adalah masa yang tepat untuk membangun pondasi kehidupan yang lebih baik ke depannya.
5. Peningkatan Pemahaman Diri
Masa ini merupakan masa yang sangat baik untuk memahami diri sendiri, dengan mengeksplorasi minat, bakat, dan potensi diri. Hal ini karena pada masa ini, individu cenderung lebih terbuka terhadap informasi dan pengalaman baru, serta mengembangkan kemampuan untuk memahami dirinya sendiri.
6. Hubungan Interpersonal Yang Lebih Kuat
Pada masa usia dewasa muda, individu mulai membangun hubungan interpersonal yang lebih kuat dan berkualitas. Hal ini karena mereka mulai memahami pentingnya hubungan dengan orang lain dan menghargai keberadaan orang lain di sekitarnya.
7. Peningkatan Kualitas Hidup
Masa ini merupakan masa di mana individu dapat membangun pondasi untuk meningkatkan kualitas hidup mereka ke depannya, baik secara pribadi maupun profesional. Ini juga merupakan masa di mana individu mulai mengejar tujuan hidup mereka dengan lebih fokus dan tekun.
Kekurangan Usia Dewasa Muda Menurut WHO
Namun, usia dewasa muda juga memiliki berbagai kekurangan, di antaranya:
1. Risiko Terkena Penyakit Mental
Usia dewasa muda memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena penyakit mental, seperti depresi, kecemasan, dan gangguan suasana hati. Hal ini disebabkan oleh tekanan dan tantangan dalam kehidupan yang harus dihadapi pada masa ini.
2. Ketergantungan Pada Narkoba Dan Alkohol
Usia dewasa muda seringkali mengalami tekanan yang sangat tinggi dalam menjalani kehidupannya, terutama dalam membangun karir. Kondisi ini bisa membuat individu mencari pelarian dengan cara yang salah, seperti alkohol atau narkoba, yang pada akhirnya dapat merusak kesehatan serta masa depannya.
3. Ketidakstabilan Emosi
Ketidakstabilan emosi adalah masalah yang seringkali dialami oleh usia dewasa muda. Hal ini karena individu masih dalam masa pembentukan diri dan membutuhkan waktu untuk memahami dirinya sendiri. Dalam beberapa kasus, hal ini bisa berdampak pada interaksi sosial dengan orang lain.
4. Sikap Yang Kurang Bertanggungjawab
Pada usia dewasa muda, individu mulai memiliki kebebasan dan hak untuk mengambil keputusan tanpa pengawasan. Namun, dalam beberapa kasus, hal ini bisa membuat individu kurang bertanggung jawab dan membuat keputusan yang tidak tepat serta berdampak pada masa depannya.
5. Kesulitan Mengambil Keputusan Yang Sulit
Pada masa usia dewasa muda, individu mulai dihadapkan dengan berbagai tantangan, seperti pengambilan keputusan untuk karir, hubungan, maupun finansial. Dalam beberapa kasus, individu bisa kesulitan untuk mengambil keputusan yang sulit dan mempengaruhi masa depannya.
6. Kurangnya Pembelajaran Tentang Kesehatan Mental
Meskipun usia dewasa muda memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena penyakit mental, tetapi masih banyak individu yang kurang memahami pentingnya kesehatan mental dalam kehidupannya. Hal ini bisa membuat mereka tidak dapat mengatasi masalah secara efektif dan berkaitan dengan masalah perasaan dan kecemasan.
7. Tantangan Dalam Memahami dan Menjaga Hubungan Sosial
Pada usia dewasa muda, individu mulai mengalami tranisi dari pergaulan dengan teman sebaya menuju interaksi sosial yang lebih profesional. Namun, tantangan dalam memahami dan menjaga hubungan sosial masih sering ditemukan pada fase ini. Hal ini bisa disebabkan oleh kurangnya pengalaman membina hubungan interpersonal yang kuat dan berkualitas.
Tabel Karakteristik Usia Dewasa Muda Menurut WHO
Karakteristik Usia Dewasa Muda Menurut WHO | Penjelasan |
---|---|
Perkembangan Otak dan Sel-sel Saraf | Perkembangan otak dan sel-sel saraf terus berlangsung secara intensif, terutama di daerah prefrontal cortex yang bertanggung jawab atas keputusan dan kontrol diri. |
Pergaulan Dengan Teman Sebaya | Masa tranisi dari pergaulan dengan teman sebaya menuju interaksi sosial yang lebih profesional. |
Kemampuan Mengambil Keputusan | Peningkatan kemampuan untuk membuat keputusan mandiri dan mengambil tanggung jawab atas pilihan hidup. |
Kemampuan Belajar | Memiliki kecenderungan lebih mandiri, peningkatan rasa ingin tahu, dan kemampuan belajar yang kuat. |
Tantangan Hidup | Seringkali dihadapkan dengan berbagai tantangan dan tekanan dalam hidup, misalnya mencari pekerjaan, membangun hubungan interpersonal yang sehat, dan pengambilan keputusan besar dalam hidup. |
FAQ Tentang Usia Dewasa Muda Menurut WHO
1. Apa itu Usia Dewasa Muda Menurut WHO?
Menurut World Health Organization (WHO), usia dewasa muda adalah masa tranisi dari masa remaja ke dewasa awal yang dimulai pada usia 18 hingga 25 tahun.
Beberapa karakteristik usia dewasa muda menurut WHO adalah perkembangan otak dan sel-sel saraf, pergaulan dengan teman sebaya, kemampuan mengambil keputusan dan belajar, serta tantangan hidup yang harus dihadapi.
Beberapa kelebihan usia dewasa muda menurut WHO adalah kemampuan belajar yang kuat, energi yang tinggi, kemampuan menilai risiko yang lebih tinggi, lebih mandiri, peningkatan pemahaman diri, hubungan interpersonal yang lebih kuat, dan peningkatan kualitas hidup.
Beberapa kekurangan usia dewasa muda menurut WHO adalah risiko terkena penyakit mental, ketergantungan pada narkoba dan alkohol, ketidakstabilan emosi, sikap yang kurang bertanggungjawab, kesulitan mengambil keputusan yang sulit, kurangnya pembelajaran tentang kesehatan mental, dan tantangan dalam memahami dan menjaga hubungan sosial.
5. Mengapa usia dewasa muda mempunyai risiko terkena penyakit mental yang lebih tinggi?
Hal ini disebabkan oleh tekanan dan tantangan dalam kehidupan yang harus dihadapi pada masa ini. Selain itu, pada usia dewasa muda, individu masih dalam masa pembentukan diri dan membutuhkan waktu untuk memahami dirinya sendiri.
6. Bagaimana cara menjaga kesehatan mental pada usia dewasa muda?
Beberapa cara untuk menjaga kesehatan mental pada usia dewasa muda adalah menjalani gaya hidup sehat dan seimbang, mengeksplorasi minat dan bakat, terus belajar dan mengembangkan diri, menjaga hubungan sosial yang kuat dengan teman dan keluarga, dan mencari bantuan profesional jika dibutuhkan.
7. Apa tantangan yang sering dihadapi oleh usia dewasa muda dalam membangun hubungan interpersonal yang berkualitas?
Tantangan yang sering dihadapi oleh usia dewasa muda dalam membangun hubungan interpersonal yang berkualitas adalah kurangnya pengalaman membina hubungan interpersonal yang kuat dan berkualitas serta kesulitan dalam memahami konsep saling menghargai, saling mendukung, dan saling memahami.
8. Apa yang harus dilakukan jika mengalami masalah kesehatan mental pada usia dewasa muda?
Jika mengalami masalah kesehatan mental pada usia dewasa muda, sebaiknya segera mencari bantuan profesional seperti konsultan kesehatan jiwa dan psikolog untuk mendapatkan penanganan dan terapi yang tepat.
9. Apa yang harus dilakukan untuk mengatasi ketidakstabilan emosi pada usia dewasa muda?
Beberapa cara untuk mengatasi ketidakstabilan emosi pada usia dewasa muda adalah dengan cara menerapkan pola hidup yang seimbang, merencanakan aktivitas, menjalankan rutinitas yang bermanfaat, serta mencari pengalaman baru yang dapat meningkatkan kepercayaan diri.
10. Apa yang harus dilakukan jika mengalami masalah kecemasan atau depresi pada usia dewasa muda?
Jika mengalami masalah kec