Pengantar
Halo Sobat Penurut, tahukah kalian bahwa dalam dunia psikologi terdapat seorang ahli bernama Jean Piaget? Piaget lebih dikenal sebagai ahli perkembangan kognitif. Salah satu karya Piaget yang terkenal yaitu teori perkembangan kognitif anak. Teori ini memaparkan tentang bagaimana anak-anak berkembang dari segi pemikiran, bahasa, dan sosial. Pada artikel kali ini, kita akan membahas lebih dalam tentang tahapan perkembangan kognitif menurut Piaget. Yuk simak artikel ini sampai selesai!
Piaget menyatakan bahwa tahapan perkembangan kognitif ini dapat dialami oleh anak-anak secara umum. Dalam tahap-tahap ini, anak-anak akan mengalami perubahan kualitatif pada cara berpikir mereka. Piaget memaparkan bahwa tahap-tahap perkembangan kognitif ini disebabkan oleh interaksi antara individu dengan lingkungannya.
Pendahuluan
Tahapan perkembangan kognitif menurut Piaget terdiri dari empat tahap, yaitu tahap sensorimotor, tahap praoperasional, tahap konkret operasional, dan tahap formal operasional. Setiap tahap memiliki ciri-ciri dan karakteristik yang berbeda. Mari kita bahas tahapan-tahapan tersebut secara lebih detail.
Tahap Sensorimotor
Tahap sensorimotor terjadi pada usia 0-2 tahun. Pada tahap ini, anak hanya mengenal dunia melalui indra dan gerakan tubuhnya. Mereka belum mampu berpikir dengan simbol atau kata-kata. Animasi 👶
Di bawah ini merupakan tabel tentang tahapan perkembangan kognitif menurut Piaget pada tahap sensorimotor:
Tahapan | Usia | Ciri-ciri |
---|---|---|
Refleks primitif | 0-1 bulan | Gerakan refleks yang tidak disadari seperti menghisap, menggenggam, dan menghisap. |
Reaksi sekunder | 1-4 bulan | Anak menjadi lebih sadar terhadap lingkungan sekitar dan mulai mengulang perilaku yang menyenangkan. |
Integrasi skema dasar | 4-8 bulan | Anak mulai membuat hubungan antara dua skema atau lebih dan mulai memahami objek-objek tetap yang ada di sekitarnya. |
Koordinasi skema sekunder | 8-12 bulan | Anak mulai melakukan beberapa tindakan yang kompleks dan mulai memahami prinsip kausalitas. |
Perwakilan objek yang tepat | 12-18 bulan | Anak mulai mengembangkan representasi mental dan mulai memahami keterikatan antara benda-benda. |
Penyelesaian masalah melalui pertimbangan mental | 18-24 bulan | Anak mulai menggunakan pertimbangan mental dan memecahkan masalah yang lebih kompleks. |
Tahap Praoperasional
Tahap praoperasional terjadi pada usia 2-7 tahun. Pada tahap ini, anak mulai menggunakan bahasa untuk mengomunikasikan pemikirannya dan mulai menggunakan simbol-simbol seperti kata, gambar, atau gestur. Animasi 🧒
Di bawah ini merupakan tabel tentang tahapan perkembangan kognitif menurut Piaget pada tahap praoperasional:
Tahapan | Usia | Ciri-ciri |
---|---|---|
Egocentrisme | 2-4 tahun | Anak hanya dapat melihat dunia dari sudut pandangnya sendiri dan belum mampu melihat dunia dari sudut pandang orang lain. |
Menggunakan simbol | 2-4 tahun | Anak mulai menggunakan simbol-simbol seperti kata dan gambar dalam pengucapan dan pemikiran. |
Intuisi | 4-7 tahun | Anak mulai menggunakan intuisi dalam pemikiran dan telah memperoleh konsep dasar tentang objek dan peristiwa. |
Antropomorfisme | 3-7 tahun | Anak memproyeksikan karakteristik manusia ke pada benda-benda tak bernyawa. |
Tahap Konkret Operasional
Tahap konkret operasional terjadi pada usia 7-12 tahun. Anak-anak mulai mampu berpikir logis dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang objek dan peristiwa yang abstrak. Animasi 🧑🎓
Di bawah ini merupakan tabel tentang tahapan perkembangan kognitif menurut Piaget pada tahap konkret operasional:
Tahapan | Usia | Ciri-ciri |
---|---|---|
Operasi konkret | 7-12 tahun | Anak mulai mampu berpikir logis dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang objek dan peristiwa yang abstrak. |
Konservasi logika | 7-12 tahun | Anak mulai memahami konsep konservasi, yaitu bahwa ukuran, berat, atau volume tidak berubah meskipun tampilannya berubah. |
Organisasi | 7-12 tahun | Anak mulai mengorganisir informasi dan memahami relasi antara konsep-konsep tertentu. |
Perubahan kategori | 7-12 tahun | Anak mulai memahami bahwa suatu objek dapat dikelompokkan ke dalam lebih dari satu kategori. |
Seriasi | 7-12 tahun | Anak mulai memahami konsep seriasi, yaitu mengurutkan objek-objek berdasarkan ukurannya atau urutan tertentu. |
Pertimbangan | 7-12 tahun | Anak mulai mampu mempertimbangkan dua sisi objek atau peristiwa dalam satu waktu. |
Tahap Formal Operasional
Tahap formal operasional terjadi pada usia 12 tahun hingga dewasa. Pada tahap ini, pemikiran anak sudah dapat abstrak dan dapat berpikir dalam konjektur dan hipotesis. Animasi 🧑🎓🎓
Di bawah ini merupakan tabel tentang tahapan perkembangan kognitif menurut Piaget pada tahap formal operasional:
Tahapan | Usia | Ciri-ciri |
---|---|---|
Pertimbangan multi-dimensi | 12 tahun-dewasa | Individu mulai mampu mempertimbangkan beberapa dimensi dan aspek dalam suatu kondisi atau masalah tertentu. |
Absurditas | 12 tahun-dewasa | Individu mulai mampu memahami konsep absurditas dan dapat berpikir dalam konjektur dan hipotesis. |
Penalaran moral | 12 tahun-dewasa | Individu mulai mampu menilai suatu tindakan yang baik atau buruk dari sudut pandang moral. |
Abstraksi proposisional | 12 tahun-dewasa | Individu mulai mampu berpikir dalam hipotesis dan proposisi logis. |
Kelebihan dan Kekurangan Tahapan Perkembangan Kognitif Menurut Piaget
Setiap teori pasti memiliki kelebihan dan kelemahan. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari teori perkembangan kognitif Piaget:
Kelebihan
1. Piaget memberikan pemahaman tentang tahapan perkembangan kognitif anak secara umum.
2. Teori Piaget memberikan pandangan holistik tentang perkembangan kognitif anak, yaitu memperhitungkan aspek fisik, psikologis, dan sosial.
3. Teori Piaget banyak digunakan dalam dunia pendidikan sebagai dasar pengembangan kurikulum.
4. Teori Piaget menunjukkan bahwa anak-anak adalah individu yang aktif dan memiliki kemampuan yang luar biasa dalam pembelajaran.
Kekurangan
1. Teori Piaget menganggap bahwa perkembangan kognitif anak berjalan secara linear dan konsisten, tanpa mempertimbangkan faktor lingkungan dan sosial.
2. Teori Piaget terkadang dianggap terlalu abstrak dan kurang praktis dalam aplikasinya di dunia pendidikan.
3. Teori Piaget kurang memperhatikan peran individu dalam proses belajar. Teori ini cenderung fokus pada proses bukan individu.
FAQ (Frequently Asked Questions)
Tahapan perkembangan kognitif menurut Piaget merupakan suatu teori yang menjelaskan bagaimana anak-anak berkembang dari segi pemikiran, bahasa, dan sosial.
Jumlah tahapan perkembangan kognitif menurut Piaget terdiri dari empat tahap, yaitu tahap sensorimotor, tahap praoperasional, tahap konkret operasional, dan tahap formal operasional.
3. Apa ciri-ciri pada tahap sensorimotor?
Ciri-ciri pada tahap sensorimotor yaitu anak hanya mengenal dunia melalui indra dan gerakan tubuhnya, belum mampu berpikir dengan simbol atau kata-kata.
4. Apa ciri-ciri pada tahap praoperasional?
Ciri-ciri pada tahap praoperasional yaitu anak mulai menggunakan bahasa untuk mengomunikasikan pemikirannya dan mulai menggunakan simbol-simbol seperti kata, gambar, atau gestur.
5. Apa ciri-ciri pada tahap konkret operasional?
Ciri-ciri pada tahap konkret operasional yaitu anak mulai mampu berpikir logis dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang objek dan peristiwa yang abstrak.
6. Apa ciri-ciri pada tahap formal operasional?
Ciri-ciri pada tahap formal operasional yaitu pemikiran anak sudah dapat abstrak dan dapat berpikir dalam konjektur dan hipotesis.
7. Apa kelebihan teori perkembangan kognitif Piaget?
Beberapa kelebihan dari teori perkembangan kognitif Piaget yaitu memberikan pemahaman tentang tahapan perkembangan kognitif anak secara umum, pandangan holistik tentang perkembangan kognitif anak, dan banyak digunakan dalam dunia pendidikan sebagai dasar pengembangan kurikulum.
8. Apa kekurangan teori perkembangan kognitif Piaget?
Beberapa kekurangan dari teori perkembangan kognitif Piaget yaitu menganggap bahwa perkembangan kognitif anak berjalan secara linear dan konsisten, kurang memperhatikan peran individu dalam proses belajar, dan terkadang dianggap terlalu abstrak.
9. Apa peran individu dalam teori perkembangan kognitif Piaget?
Teori perkembangan kognitif Piaget kurang memperhatikan peran individu dalam proses belajar. Teori ini cenderung fokus pada