[blackwarrior_placement id="4468"]

Stratified Random Sampling Menurut Sugiyono: Metode Sampling yang Lebih Akurat dan Efektif

Baca Cepat show

Selamat Datang Sobat Penurut!

Dalam dunia penelitian, pengambilan sampel adalah suatu hal yang sangat penting untuk menentukan validitas dan reliabilitas dari hasil penelitian. Hal ini karena pengambilan sampel yang tidak tepat dapat menyebabkan kesalahan dalam interpretasi hasil penelitian. Salah satu metode pengambilan sampel yang paling umum digunakan adalah stratified random sampling. Pada artikel kali ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang stratified random sampling menurut Sugiyono.

Pengertian Stratified Random Sampling

Stratified random sampling merupakan suatu metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian. Metode ini membagi populasi menjadi beberapa kelompok atau strata yang homogen, lalu dilakukan pengambilan sampel secara acak di masing-masing strata. Tujuan utama dari stratified random sampling adalah untuk memastikan bahwa sampel yang diambil lebih representatif dan lebih mendekati karakteristik populasi.

Ada beberapa istilah dalam pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling, yaitu:

Istilah Definisi
Populasi Keseluruhan objek penelitian yang memiliki karakteristik yang sama
Strata Kelompok homogen yang terdapat dalam populasi
Unit sampling Objek penelitian yang diambil dari masing-masing strata
Ukuran sampel Jumlah unit sampling yang diambil dari masing-masing strata

Kelebihan Stratified Random Sampling

Penggunaan metode stratified random sampling memiliki beberapa kelebihan, yaitu:

1. Representatifitas Sampel yang Lebih Tinggi

Dalam pengambilan sampel menggunakan metode stratified random sampling, sampel yang diambil lebih representatif karena diambil dari masing-masing strata yang homogen. Hal ini menghasilkan sampel yang lebih mirip dengan populasi secara keseluruhan dan dapat mengurangi kesalahan dalam interpretasi hasil penelitian.

2. Akurasi Hasil Penelitian yang Lebih Tinggi

Dalam pengambilan sampel menggunakan metode stratified random sampling, jumlah kesalahan baik yang disebabkan oleh sampel yang tidak representatif atau kesalahan pengambilan sampel secara acak dapat dikurangi. Hal ini menghasilkan hasil penelitian yang lebih akurat dan lebih dapat dipercaya.

3. Efektivitas dalam Pengambilan Sampel

Dalam pengambilan sampel menggunakan metode stratified random sampling, jumlah unit sampling yang perlu diambil dapat dikurangi jika dibandingkan dengan metode pengambilan sampel lainnya. Hal ini dapat menghemat waktu dan biaya dalam pengambilan sampel.

4. Analisis Data yang Lebih Mudah

Dalam pengambilan sampel menggunakan metode stratified random sampling, data yang diperoleh akan terdistribusi secara merata di masing-masing strata. Hal ini memudahkan dalam analisis data dan membuat hasil penelitian lebih dapat dipahami.

5. Dapat Menangani Populasi yang Heterogen

Dalam pengambilan sampel menggunakan metode stratified random sampling, populasi yang heterogen dapat dipecah menjadi beberapa strata yang homogen. Hal ini memudahkan dalam pengambilan sampel dan menghasilkan sampel yang lebih representatif.

6. Dapat Menangani Variasi dalam Populasi

Dalam pengambilan sampel menggunakan metode stratified random sampling, variasi dalam populasi dapat diantisipasi dengan memilih strata yang sesuai. Hal ini dapat menghasilkan sampel yang lebih representatif dan lebih mendekati karakteristik populasi secara keseluruhan.

7. Dapat Mengurangi Sampling Error

Dalam pengambilan sampel menggunakan metode stratified random sampling, sampling error dapat dikurangi karena pengambilan sampel dilakukan secara acak di masing-masing strata. Hal ini meminimalkan kemungkinan terjadinya bias dalam pengambilan sampel.

Kekurangan Stratified Random Sampling

Selain kelebihan, penggunaan metode stratified random sampling juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu:

1. Biaya dan Waktu yang Lebih Tinggi

Pengambilan sampel menggunakan metode stratified random sampling memerlukan biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode pengambilan sampel lainnya. Selain itu, waktu yang dibutuhkan juga lebih lama karena harus melakukan pemecahan populasi menjadi beberapa strata yang homogen terlebih dahulu.

2. Kesulitan dalam Menentukan Strata

Pengambilan sampel menggunakan metode stratified random sampling memerlukan penentuan strata yang homogen dan representatif. Hal ini dapat menjadi sulit jika populasi memiliki karakteristik yang kompleks dan heterogen.

3. Kesulitan dalam Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel menggunakan metode stratified random sampling dapat menjadi sulit jika populasi memiliki lokasi yang tersebar atau sulit dijangkau. Hal ini dapat menyulitkan dalam pengambilan sampel di masing-masing strata.

4. Keuntungan yang Tidak Signifikan

Penggunaan metode stratified random sampling dapat memberikan keuntungan yang tidak signifikan jika populasi relatif homogen. Hal ini karena pengambilan sampel acak sudah cukup untuk menghasilkan sampel yang representatif.

FAQ

1. Apa itu stratified random sampling?

Stratified random sampling adalah suatu metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian. Metode ini membagi populasi menjadi beberapa kelompok atau strata yang homogen, lalu dilakukan pengambilan sampel secara acak di masing-masing strata.

2. Apa tujuan penggunaan stratified random sampling?

Tujuan penggunaan stratified random sampling adalah untuk memastikan bahwa sampel yang diambil lebih representatif dan lebih mendekati karakteristik populasi.

3. Apa saja istilah dalam pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling?

Beberapa istilah dalam pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling antara lain: populasi, strata, unit sampling, dan ukuran sampel.

4. Apa kelebihan dari penggunaan metode stratified random sampling?

Beberapa kelebihan dari penggunaan metode stratified random sampling antara lain: representatifitas sampel yang lebih tinggi, akurasi hasil penelitian yang lebih tinggi, efektivitas dalam pengambilan sampel, analisis data yang lebih mudah, dapat menangani populasi yang heterogen, dapat menangani variasi dalam populasi, dan dapat mengurangi sampling error.

5. Apa kekurangan dari penggunaan metode stratified random sampling?

Beberapa kekurangan dari penggunaan metode stratified random sampling antara lain: biaya dan waktu yang lebih tinggi, kesulitan dalam menentukan strata, kesulitan dalam pengambilan sampel, dan keuntungan yang tidak signifikan.

6. Bagaimana cara menentukan strata dalam pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling?

Cara menentukan strata dalam pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling adalah dengan memecah populasi menjadi kelompok-kelompok atau strata yang homogen dan representatif.

7. Apa saja faktor yang perlu diperhatikan dalam pengambilan sampel menggunakan metode stratified random sampling?

Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam pengambilan sampel menggunakan metode stratified random sampling antara lain: karakteristik populasi, jumlah strata yang dibutuhkan, jumlah unit sampling yang akan diambil, dan waktu dan biaya yang tersedia.

8. Apa bedanya antara stratified random sampling dengan simple random sampling?

Perbedaan antara stratified random sampling dengan simple random sampling adalah di stratified random sampling, populasi dibagi menjadi beberapa strata yang homogen, lalu dilakukan pengambilan sampel secara acak di masing-masing strata. Sedangkan pada simple random sampling, pengambilan sampel dilakukan secara acak di seluruh populasi tanpa dibagi menjadi strata.

9. Apa bedanya antara stratified random sampling dengan cluster sampling?

Perbedaan antara stratified random sampling dengan cluster sampling adalah di stratified random sampling, populasi dibagi menjadi beberapa strata yang homogen, lalu dilakukan pengambilan sampel secara acak di masing-masing strata. Sedangkan pada cluster sampling, populasi dibagi menjadi beberapa cluster atau kelompok yang heterogen, lalu dilakukan pengambilan sampel pada beberapa cluster secara acak.

10. Apa dampak kesalahan pengambilan sampel pada hasil penelitian?

Kesalahan pengambilan sampel dapat menyebabkan kesalahan dalam interpretasi hasil penelitian. Hal ini karena pengambilan sampel yang tidak tepat dapat membuat sampel tidak representatif dan menghasilkan kesimpulan yang salah.

11. Apa dampak sampling error pada hasil penelitian?

Sampling error dapat menyebabkan kesalahan dalam interpretasi hasil penelitian. Hal ini karena adanya kesalahan dalam pengambilan sampel dapat membuat sampel tidak representatif dan menghasilkan kesimpulan yang salah.

12. Apa perbedaan antara sampling error dengan bias?

Perbedaan antara sampling error dengan bias adalah sampling error terjadi karena adanya kesalahan dalam pengambilan sampel yang menyebabkan sampel tidak representatif, sedangkan bias terjadi karena adanya pengaruh atau faktor yang menyebabkan kesalahan dalam pengambilan sampel.

13. Apa yang harus dilakukan agar pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling lebih berkualitas?

Beberapa hal yang bisa dilakukan agar pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling lebih berkualitas antara lain: memilih strata yang homogen dan representatif, melakukan pengambilan sampel pada masing-masing strata secara acak, memastikan ukuran sampel yang sesuai, dan menghindari kesalahan dalam pengambilan sampel.

Kesimpulan

Setelah membaca artikel ini, Sobat Penurut dapat memahami bahwa pengambilan sampel menggunakan metode stratified random sampling merupakan suatu metode yang lebih akurat dan efektif dibandingkan dengan metode pengambilan sampel lainnya. Meskipun penggunaan metode ini memiliki beberapa kekurangan, namun kelebihannya lebih banyak. Oleh karena itu, penting bagi para peneliti untuk mempertimbangkan penggunaan metode stratified random sampling dalam pengambilan sampel pada penelitian yang akan dilakukan.

Jika Sobat Penurut ingin melakukan penelitian yang berkualitas dan akurat, penggunaan metode stratified random sampling dapat menjadi alternatif yang tepat. Selain itu, Sobat Penurut juga harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pengambilan sampel seperti karakteristik populasi, ukuran sampel, dan waktu dan biaya yang tersedia. Dengan menggunakan metode stratified random sampling yang tepat dan memperhatikan faktor-faktor tersebut, hasil penelitian yang diperoleh akan lebih valid dan dapat dipercaya.

Penutup

Artikel ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pengambilan sampel menggunakan metode stratified random sampling. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi para peneliti dan orang-orang yang tertarik dengan dunia penelitian. Namun, perlu diingat bahwa artikel ini hanya sebagai panduan dan referensi. Oleh karena itu, keputusan untuk menggunakan metode stratified random sampling dalam pengambilan sampel pada penelitian yang akan dilakukan sepenuhnya berada di tangan Sobat Penurut. Terima kasih telah membaca, dan semoga sukses dalam penelitian yang akan dilakukan.

Related video ofStratified Random Sampling Menurut Sugiyono: Metode Sampling yang Lebih Akurat dan Efektif