[blackwarrior_placement id="4468"]

Rumus Purposive Sampling Menurut Sugiyono: Kelebihan, Kekurangan, dan Penggunaannya

Halo Sobat Penurut, Apa Itu Purposive Sampling?

Pada dasarnya, Purposive Sampling merupakan teknik pengambilan sampel dalam penelitian yang mana sampel dipilih berdasarkan tujuan tertentu dan atau karakteristik tertentu yang diharapkan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa data yang diperoleh sesuai dengan tujuan penelitian dan meminimalkan kesalahan pengambilan sampel. Teknik ini juga disebut sebagai purposive atau judgemental sampling.

Secara umum, Purposive Sampling dapat diterapkan di berbagai bidang penelitian, seperti ilmu sosial, kesehatan, ekonomi, dan lain-lain. Teknik ini sangat berguna untuk mengumpulkan data dari populasi yang besar dan menentukan sampel yang tepat untuk penelitian.

Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang Rumus Purposive Sampling Menurut Sugiyono.

Kelebihan Purposive Sampling Menurut Sugiyono

👍 Purposive Sampling menurut Sugiyono memiliki kelebihan sebagai teknik pengambilan sampel yang mudah, cepat, dan efisien.
👍 Metode ini dapat menentukan sampel yang tepat, sehingga dapat menghasilkan data yang akurat dan representatif.
👍 Teknik ini cocok dipakai dalam penelitian dengan skala yang luas dan heterogen.
👍 Dapat menghasilkan data yang lebih berkualitas dibandingkan dengan teknik pengambilan sampel yang lain

Kekurangan Purposive Sampling Menurut Sugiyono

👎 Teknik Purposive Sampling menurut Sugiyono kurang dapat diandalkan dan cenderung bersifat subjektif.
👎 Risiko terjadinya bias sangat tinggi karena teknik ini mengadopsi penilaian pengambil sampel.
👎 Menghasilkan sampel yang tidak representatif dan kemungkinan terjadinya kesalahan dalam penentuan sampel.
👎 Tidak dapat memastikan kesamaan karakteristik antara sampel dan populasi secara keseluruhan.

Penggunaan Purposive Sampling Menurut Sugiyono

👨‍🏫 Teknik Purposive Sampling menurut Sugiyono dapat digunakan pada berbagai jenis penelitian di berbagai bidang kajian.
👨‍🏫 Cocok digunakan pada penelitian yang membutuhkan sampel yang tepat dan representatif.
👨‍🏫 Cocok dipakai pada penelitian berskala besar dan heterogen.
👨‍🏫 Cocok digunakan pada penelitian dengan keterbatasan waktu dan sumberdaya yang rendah.

Tabel Rumus Purposive Sampling Menurut Sugiyono

No. Nama Variabel Definisi Variabel Formula
1 n Jumlah sampel
2 N Jumlah populasi
3 e Error margin
4 k Kategori populasi
5 n1 Jumlah sampel kategori 1 n1 = N1/N x n
6 n2 Jumlah sampel kategori 2 n2 = N2/N x n
7 ni Jumlah sampel pada kategori i ni = Ni/N x n

FAQ tentang Purposive Sampling Menurut Sugiyono

Apa itu Purposive Sampling?

Purposive Sampling merupakan teknik pengambilan sampel dalam penelitian yang mana sampel dipilih berdasarkan tujuan tertentu dan atau karakteristik tertentu yang diharapkan.

Metode apa saja yang dapat digunakan dalam Purposive Sampling?

Ada beberapa metode yang digunakan dalam Purposive Sampling, seperti Quota Sampling, Snowball Sampling, Convenience Sampling, dan Sequential Sampling.

Apa kelebihan dari menggunakan Purposive Sampling dalam penelitian?

Kelebihan Purposive Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang mudah, cepat, dan efisien dan dapat menentukan sampel yang tepat, sehingga dapat menghasilkan data yang akurat dan representatif.

Apa yang dimaksud dengan error margin?

Error margin adalah besaran kesalahan yang diperbolehkan dalam pengambilan sampel. Ini berarti hasil dari penelitian dapat memiliki tingkat ketidakpastian tertentu.

Bagaimana cara memilih sampel dalam Purposive Sampling?

Sampel dipilih berdasarkan tujuan tertentu dan atau karakteristik tertentu yang diharapkan. Dalam memilih sampel, peneliti harus memastikan sampel tersebut merepresentasikan populasi dengan benar.

Apa kerugian dari menggunakan Purposive Sampling dalam penelitian?

Kerugian dari menggunakan Purposive Sampling adalah teknik ini cenderung bersifat subjektif dan mengandung risiko terjadinya bias dalam pengambilan sampel. Selain itu, teknik ini juga cenderung menghasilkan sampel yang tidak representatif dan kemungkinan terjadinya kesalahan dalam penentuan sampel.

Apa saja jenis Purposive Sampling yang ada?

Jenis Purposive Sampling antara lain Criterion Sampling, Expertise Sampling, and Typical Case Sampling.

Apa yang dimaksud dengan sampling frame?

Sampling frame adalah daftar populasi atau elemen yang akan diambil sampel.

Bagaimana menghitung jumlah sampel dalam Purposive Sampling?

Penghitungan jumlah sampel dalam Purposive Sampling tergantung pada kategori populasi dan jumlah populasi. Rumus yang digunakan dapat dilihat pada tabel yang telah disediakan.

Apa yang dimaksud dengan teknik pengambilan sampel yang bersifat subyektif?

Teknik pengambilan sampel yang bersifat subyektif adalah teknik pengambilan sampel yang dipilih berdasarkan penilaian subjektif dari pengambil sampel.

Apa yang harus dihindari dalam pengambilan sampel Purposive Sampling?

Hal yang harus dihindari dalam pengambilan sampel Purposive Sampling adalah pengambilan sampel secara tidak seimbang dari setiap kategori dan pengambilan sampel yang tidak mewakili populasi secara keseluruhan.

Apa yang harus diperhatikan dalam pengambilan sampel Purposive Sampling agar sampel benar-benar representatif?

Untuk membuat sampel yang benar-benar representatif, peneliti harus memastikan bahwa sampel yang diambil sesuai dengan karakteristik populasi yang diharapkan.

Apakah Purposive Sampling cocok digunakan pada penelitian skala kecil?

Secara umum, Purposive Sampling lebih cocok digunakan pada penelitian skala besar. Namun, teknik ini juga dapat diterapkan pada penelitian dengan skala yang lebih kecil.

Apakah Purposive Sampling dapat meminimalkan kesalahan pengambilan sampel?

Iya, teknik Purposive Sampling dapat meminimalkan kesalahan pengambilan sampel jika dilakukan dengan benar dan sesuai dengan karakteristik populasi yang diteliti.

Apa yang harus dilakukan jika ditemukan kesalahan dalam pengambilan sampel Purposive Sampling?

Jika ditemukan kesalahan dalam pengambilan sampel Purposive Sampling, peneliti harus melakukan evaluasi ulang terhadap sampel dan memperbaiki kesalahan yang ditemukan.

Kesimpulan

Dalam penelitian, teknik Purposive Sampling menurut Sugiyono merupakan teknik pengambilan sampel yang mudah, cepat, dan efisien. Meskipun memiliki beberapa kelemahan, teknik ini tetap cocok digunakan dalam penelitian yang membutuhkan sampel yang tepat dan representatif. Penting untuk memahami kelebihan dan kekurangan dari teknik ini sebelum memutuskan untuk menggunakannya dalam penelitian. Bagi Sobat Penurut yang ingin menggunakan teknik ini dalam penelitian, pastikan untuk melakukan evaluasi terhadap sampel dan memperbaiki kesalahan yang mungkin terjadi.

Kata Penutup

Artikel ini disusun dengan tujuan untuk memberikan informasi yang lengkap mengenai rumus Purposive Sampling menurut Sugiyono. Semoga artikel ini dapat membantu Sobat Penurut dalam memahami dan memilih teknik pengambilan sampel yang tepat untuk penelitian. Artikel ini dibuat dengan penuh dedikasi dan tidak bermaksud untuk merugikan pihak manapun. Terima kasih telah membaca artikel ini.

Related video of Rumus Purposive Sampling Menurut Sugiyono: Kelebihan, Kekurangan, dan Penggunaannya