[blackwarrior_placement id="4468"]

Pengertian Zakat Menurut Istilah

Baca Cepat show

Salam Sobat Penurut! Mari Mengenal Lebih Dekat Pengertian Zakat Menurut Istilah

Zakat merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang wajib ditaati oleh umat muslim. Zakat memiliki pengertian yang bermacam-macam, tergantung dari sudut pandang masing-masing tokoh agama atau ahli fiqh.

Menurut istilah, Zakat berasal dari bahasa Arab “zakaa” yang berarti “membersihkan”, “memurnikan”, atau “menumbuhkan”. Dalam konteks agama Islam, zakat memiliki makna “membersihkan harta” atau “menambah kebaikan” dengan cara memberikan sebagian dari hartanya kepada orang yang berhak menerima zakat.

Judul Keterangan
Zakat Menurut Al-Quran Zakat merupakan perintah langsung dari Al-Quran sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT.
Zakat Menurut Hadis Zakat juga disebutkan dalam Hadis sebagai perintah dari Nabi Muhammad SAW sebagai contoh dalam berzakat.
Zakat Menurut Ahli Fiqih Ahli Fiqih memiliki pandangan tersendiri mengenai zakat, termasuk dalam hal jenis-jenis zakat dan besaran yang harus dikeluarkan.
Zakat Menurut Maqasid Syariah Zakat dianggap sebagai bagian dari lima asas utama Maqasid Syariah yang bertujuan untuk menjaga kepentingan masyarakat.
Zakat Menurut Perspektif Sosial Zakat memiliki tujuan untuk memberikan keadilan sosial dan memenuhi kebutuhan orang yang kurang mampu dalam masyarakat.
Zakat Menurut Perspektif Ekonomi Bagi ekonom Islam, zakat memainkan peran penting dalam mengatasi kesenjangan sosial dan memicu pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Zakat Menurut Peraturan Pemerintah Setiap negara memiliki regulasi tersendiri dalam pengelolaan zakat, termasuk dalam hal pengumpulan, pengelolaan, dan penyaluran zakat.

Kelebihan dan Kekurangan Pengertian Zakat Menurut Istilah

Kelebihan Pengertian Zakat Menurut Istilah:

1. Merupakan Instruksi Langsung dari Tuhan

Mengeluarkan zakat merupakan perintah langsung dari Allah SWT, sehingga menjalankannya adalah bentuk ketaatan kepada sang pencipta.

2. Dapat Menjaga Keseimbangan Sosial

Dengan memberikan zakat, orang yang kurang mampu akan mendapat manfaat yang nyata dalam kehidupannya sehingga dapat mempertahankan keseimbangan sosial.

3. Meningkatkan Kepedulian Sosial

Menjaga kepedulian sosial merupakan salah satu aspek penting dalam ajaran Islam, dan dengan menjalankan zakat, umat muslim diajarkan untuk senantiasa membantu sesama.

4. Berdampak Positif pada Perekonomian

Dalam konteks perekonomian, zakat dapat memperbaiki distribusi ekonomi yang tidak merata, sehingga dapat memicu pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

5. Meningkatkan Kualitas Hidup Orang yang Kurang Mampu

Bagi orang yang kurang mampu, zakat dapat memberikan bantuan finansial yang berguna untuk memperbaiki kualitas hidup mereka.

6. Meningkatkan Kualitas Iman dan Takwa

Melaksanakan zakat juga dapat meningkatkan kualitas iman dan takwa seseorang, karena ketika seseorang bersedia memberikan sebagian hartanya untuk orang lain, maka hal tersebut menunjukkan rasa keikhlasan dan kepercayaan pada Allah SWT.

7. Membantu Mengatasi Masalah Sosial

Banyak masalah sosial yang dapat diatasi dengan zakat, misalnya kemiskinan, keterbatasan akses pendidikan, dan kesehatan.

Kekurangan Pengertian Zakat Menurut Istilah:

1. Terdapat Kontroversi dalam Penentuan Besaran Zakat

Beberapa ahli fiqh memiliki pandangan yang berbeda dalam menyusun aturan mengenai besaran zakat, sehingga dapat menimbulkan kontroversi di kalangan umat muslim.

2. Tidak Semua Orang Mampu Membayar Zakat

Meskipun menjalankan zakat adalah kewajiban bagi umat muslim yang mampu, namun tidak semua orang mampu untuk membayarnya.

3. Tidak Semua Dana Zakat Tersalurkan dengan Efektif

Beberapa dana zakat yang terkumpul dapat tidak tersalurkan dengan efektif kepada orang yang membutuhkan, karena faktor administrasi atau ketidakrasionalan dalam penggunaannya.

4. Tidak Selalu Dapat Menyelesaikan Masalah Sosial

Walau zakat dapat membantu mengatasi masalah sosial, namun pengaruhnya terbatas, sehingga masih memerlukan upaya lainnya untuk menyelesaikan masalah sosial yang lebih kompleks.

5. Bisa Menyebabkan Ketergantungan

Bagi orang yang rutin menerima zakat, hal tersebut dapat menyebabkan ketergantungan pada zakat, sehingga tidak termotivasi untuk memperbaiki kondisi ekonominya.

6. Perhitungan Zakat Bisa Membuat Rumit

Perhitungan zakat dapat menjadi rumit untuk dihitung terutama bagi mereka yang memiliki jumlah harta yang besar.

7. Tidak Selalu Menghasilkan Keuntungan Finansial

Memberikan zakat tidak selalu menghasilkan keuntungan finansial yang berarti, tergantung dari perspektif seseorang dalam melihat manfaat zakat.

Tabel Penjelasan Pengertian Zakat Menurut Istilah

Judul Keterangan
Zakat Menurut Al-Quran Zakat merupakan perintah langsung dari Al-Quran sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT.
Zakat Menurut Hadis Zakat juga disebutkan dalam Hadis sebagai perintah dari Nabi Muhammad SAW sebagai contoh dalam berzakat.
Zakat Menurut Ahli Fiqih Ahli Fiqih memiliki pandangan tersendiri mengenai zakat, termasuk dalam hal jenis-jenis zakat dan besaran yang harus dikeluarkan.
Zakat Menurut Maqasid Syariah Zakat dianggap sebagai bagian dari lima asas utama Maqasid Syariah yang bertujuan untuk menjaga kepentingan masyarakat.
Zakat Menurut Perspektif Sosial Zakat memiliki tujuan untuk memberikan keadilan sosial dan memenuhi kebutuhan orang yang kurang mampu dalam masyarakat.
Zakat Menurut Perspektif Ekonomi Bagi ekonom Islam, zakat memainkan peran penting dalam mengatasi kesenjangan sosial dan memicu pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Zakat Menurut Peraturan Pemerintah Setiap negara memiliki regulasi tersendiri dalam pengelolaan zakat, termasuk dalam hal pengumpulan, pengelolaan, dan penyaluran zakat.

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apa itu zakat?

Zakat adalah kewajiban bagi umat muslim yang mampu untuk memberikan sebagian dari hartanya kepada orang yang berhak menerima zakat.

2. Siapa yang berhak menerima zakat?

Orang yang berhak menerima zakat adalah orang yang tergolong dalam delapan asnaf yaitu, fakir, miskin, amil, muallaf, budak yang ingin memerdekakan diri, orang yang terkena musibah, and orang yang mencari ilmu.

3. Apakah zakat harus dibayar setiap tahun?

Ya, zakat harus dibayar setiap tahun jika seseorang telah memenuhi syarat memiliki nisab dan haul.

4. Bagaimana cara menghitung besaran zakat?

Besaran zakat tergantung pada jenis harta yang dimiliki dan besaran nisab yang telah ditentukan.

5. Apakah zakat hanya dilakukan oleh umat muslim yang tinggal di negara-negara muslim?

Tidak, zakat merupakan kewajiban bagi seluruh umat muslim di seluruh dunia, tidak terbatas pada negara-negara muslim saja.

6. Apakah orang yang tidak mampu wajib membayar zakat?

Tidak, orang yang tidak mampu tidak wajib membayar zakat.

7. Apakah seseorang yang tidak muslim wajib membayar zakat?

Tidak, zakat hanya menjadi kewajiban bagi umat muslim saja.

8. Apa tujuan dibalik pelaksanaan zakat?

Tujuan dari zakat adalah untuk membersihkan harta, membantu orang yang kurang mampu, dan memperbaiki kondisi sosial dan ekonomi masyarakat.

9. Bagaimana cara menyalurkan zakat secara efektif?

Menyalurkan zakat secara efektif dapat dilakukan melalui lembaga-lembaga atau yayasan yang terpercaya dalam menyalurkan dana zakat ke orang yang berhak.

10. Apakah zakat bisa digunakan untuk investasi?

Tidak, zakat hanya dapat digunakan untuk membantu orang yang membutuhkan dan tidak boleh digunakan untuk investasi atau kepentingan pribadi.

11. Apakah zakat dapat digunakan untuk membiayai kegiatan sosial, seperti membangun masjid atau sekolah?

Tidak, zakat tidak boleh digunakan untuk membiayai kegiatan sosial atau pembangunan fasilitas umum.

12. Apakah zakat dapat dibayar dengan bantuan non-finansial seperti melakukan kegiatan sosial?

Tidak, zakat harus dibayar dengan dana tunai atau barang yang dapat dikonversikan menjadi uang tunai.

13. Apakah ada sanksi bagi umat muslim yang tidak membayar zakat?

Tidak ada sanksi secara hukum bagi umat muslim yang tidak membayar zakat, namun hal tersebut dianggap sebagai dosa dalam ajaran Islam.

Kesimpulan

Setelah mempelajari pengertian zakat menurut istilah, tentunya kita memahami pentingnya zakat dalam kehidupan umat muslim. Melalui zakat, umat muslim diajarkan untuk senantiasa membantu sesama dan menjaga kepedulian sosial. Namun, dibalik itu semua, zakat juga memiliki beberapa kekurangan seperti kontroversi dalam penentuan besaran zakat, atau tidak selalu dapat menyelesaikan masalah sosial.

Namun, meskipun memiliki kekurangan, tidak dapat dipungkiri bahwa zakat memiliki manfaat yang signifikan bagi masyarakat, baik dari segi sosial, ekonomi, maupun spiritual. Oleh karena itu, sebagai umat muslim yang taat, sudah sepatutnya kita menjalankan kewajiban zakat dengan baik dan benar.

Action!

Yuk, mari kita berzakat dengan niat tulus dan ikhlas untuk membantu sesama yang membutuhkan. Dengan berzakat, kita dapat memperbaiki kondisi sosial dan ekonomi masyarakat serta meningkatkan kualitas hidup orang yang kurang mampu.

Kata Penutup

Semua informasi yang ada dalam artikel ini telah dipresentasikan secara obyektif dan lengkap sesuai dengan pengertian zakat menurut istilah. Namun, informasi ini tidak dimaksudkan sebagai saran atau rekomendasi dalam hal keuangan atau agama

Related video of Pengertian Zakat Menurut Istilah