[blackwarrior_placement id="4468"]

Pengertian Tawakal Menurut Bahasa Adalah

Tawakal dan Artinya

Salam Sobat Penurut! Apakah kalian pernah mendengar kata tawakal? Tawakal adalah istilah dalam bahasa Arab yang memiliki arti mempercayakan segala urusan kepada Allah SWT. Tawakal pada dasarnya adalah sebuah sikap dalam beribadah, di mana seseorang mengandalkan Allah SWT dalam segala urusannya.

Makna Tawakal dalam Islam

Sikap tawakal merupakan salah satu prinsip dasar dalam ajaran Islam. Allah SWT dalam Al-Qur’an menyatakan bahwa orang-orang yang beriman harus memiliki sikap tawakal, yaitu meletakkan segala urusan kehidupannya pada Allah SWT. Dengan berpegang teguh pada sikap tawakal, seseorang akan merasa tenang dan tidak khawatir akan segala sesuatu yang terjadi dalam hidupnya.

Konsep Tawakal dalam Al-Qur’an

Menurut Al-Qur’an, tawakal pada dasarnya adalah sebuah keyakinan. Keyakinan bahwa Allah SWT akan senantiasa memelihara hamba-Nya yang beriman dengan memberikan rizki dan kebutuhan hidup lainnya. Dalam Al-Qur’an, kita bisa menemukan banyak ayat yang mengandung makna tawakal, antara lain:

Ayat Al-Qur’an Makna Tawakal
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwanya adalah orang-orang yang mempunyai kedudukan yang lebih tinggi di sisi Allah. Mereka itulah orang-orang yang beruntung. (QS. At-Tawbah: 20) Tawakal pada Tuhan yang Maha Kuasa dan Maha Mengetahui.
Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah karena benar-benar beriman kepada-Nya, niscaya Allah akan memberikan jalan keluar baginya dari segala kesulitan. Dan Allah pasti memberikan rizki kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya tanpa batas (QS. At-Talaq: 2-3) Tawakal pada Allah sebagai sumber kehidupan dan rizki.
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya. (QS. Ali Imran: 159) Tawakal pada Allah sebagai bentuk ketaatan dan penghambaan.

Kelebihan Tawakal

Setiap ajaran pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, begitu pula dengan konsep tawakal dalam Islam. Berikut adalah beberapa kelebihan sikap tawakal:

1. Memperkuat Keyakinan

Dengan memiliki keyakinan yang kuat bahwa Allah SWT senantiasa memelihara hamba-Nya yang beriman, seseorang akan merasa tenang dan tidak khawatir akan segala sesuatu yang terjadi dalam hidupnya.

2. Meningkatkan Ketaatan

Orang yang memiliki sikap tawakal yang kuat akan selalu melakukan perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya. Ketaatan tersebut akan semakin meningkat ketika ia tidak merasa khawatir akan kehidupannya.

3. Menghindari Kekhawatiran Berlebihan

Sikap tawakal akan membuat seseorang tidak merasa khawatir berlebihan terhadap kehidupannya, sehingga ia dapat menjalani hidupnya dengan lebih tenang dan damai.

4. Menghindari Rasa Takut Berlebihan

Tawakal dapat mengurangi rasa takut yang berlebihan terhadap ketidakpastian yang ada dalam hidup.

5. Berusaha Lebih Optimal

Meski memiliki keyakinan pada Allah, orang yang memiliki sikap tawakal tidak dilarang untuk berusaha dan bekerja keras dalam meraih tujuan hidupnya. Bahkan, sikap tawakal dapat membuat seseorang menjadi lebih semangat dan berusaha lebih optimal.

Kekurangan Tawakal

Meski memiliki kelebihan, ada beberapa kekurangan yang dimiliki oleh sikap tawakal. Berikut adalah beberapa kekurangan tersebut:

1. Potensi Menyerah

Orang yang memiliki sikap tawakal yang berlebihan cenderung enggan untuk berusaha mencari jalan keluar ketika menghadapi masalah, karena ia yakin Allah SWT akan memberikan solusi atas masalah tersebut.

2. Menjadikan Pasrah

Tawakal yang berlebihan dapat membuat seseorang menjadi pasrah atas keadaan yang ada, sehingga ia merasa tidak perlu berusaha untuk mengubah keadaan tersebut.

3. Menghambat Kemajuan

Orang yang memiliki sikap tawakal yang berlebihan cenderung mengandalkan keberuntungan atau nasib baik, sehingga ia enggan untuk berusaha meningkatkan kemampuan dan keterampilannya.

Penjelasan Tawakal Menurut Ahli

Banyak ulama dan tokoh Islam yang memberikan penjelasan mengenai tawakal. Beberapa di antaranya adalah:

1. Imam Al-Ghazali

Menurut penjelasan Imam Al-Ghazali, tawakal adalah sikap melepaskan diri dari segala ketakutan dan kegelisahan terhadap masa depan dan menggantinya dengan rasa percaya dan pasrah pada Allah SWT.

2. Ibnu Qayyim Al-Jauziyah

Menurut Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, tawakal adalah sikap melepaskan diri dari segala ikatan dunia dan menggantinya dengan ketergantungan pada Allah SWT.

3. Syekh Abdul Qadir Jailani

Menurut Syekh Abdul Qadir Jailani, tawakal adalah sikap melepaskan diri dari segala ikatan dan keterikatan pada dunia dan menggantinya dengan rasa percaya pada Allah SWT.

FAQ tentang Tawakal

1. Apa itu tawakal?

Tawakal adalah sikap dalam beribadah yang artinya adalah meletakkan segala urusan kehidupannya pada Allah SWT.

2. Mengapa penting memiliki sikap tawakal?

Sikap tawakal dapat membuat seseorang menjadi lebih tenang, damai, dan tidak khawatir akan segala sesuatu yang terjadi dalam hidupnya.

3. Apa saja kelebihan tawakal?

Kelebihan tawakal antara lain: memperkuat keyakinan, meningkatkan ketaatan, menghindari kekhawatiran berlebihan, menghindari rasa takut berlebihan, dan berusaha lebih optimal.

4. Apa saja kekurangan sikap tawakal?

Kekurangan sikap tawakal antara lain: potensi menyerah, menjadikan pasrah, dan menghambat kemajuan.

5. Apakah tawakal harus mengandalkan keberuntungan atau nasib baik?

Tawakal tidak harus mengandalkan keberuntungan atau nasib baik, sebab seseorang yang memiliki sikap tawakal juga harus berusaha dan bekerja keras.

6. Apa saja konsep tawakal dalam Al-Qur’an?

Konsep tawakal dalam Al-Qur’an antara lain: tawakal pada Tuhan yang Maha Kuasa dan Maha Mengetahui, tawakal pada Allah sebagai sumber kehidupan dan rizki, dan tawakal pada Allah sebagai bentuk ketaatan dan penghambaan.

7. Siapakah tokoh yang memberikan penjelasan tentang tawakal?

Beberapa tokoh yang memberikan penjelasan tentang tawakal antara lain: Imam Al-Ghazali, Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, dan Syekh Abdul Qadir Jailani.

Kesimpulan

Sikap tawakal pada dasarnya adalah sebuah keyakinan bahwa Allah SWT akan senantiasa memelihara hamba-Nya yang beriman dengan memberikan rizki dan kebutuhan hidup lainnya. Sikap tawakal dapat membuat seseorang menjadi lebih tenang, damai, dan tidak khawatir akan segala sesuatu yang terjadi dalam hidupnya.

Namun demikian, tawakal juga memiliki kekurangan, di antaranya adalah potensi menyerah, menjadikan pasrah, dan menghambat kemajuan. Oleh karena itu, sikap tawakal perlu diimbangi dengan kerja keras dan semangat untuk meraih tujuan hidup.

Sobat Penurut, mari kita selalu mengandalkan Allah SWT dalam segala urusan kita dan menjalani hidup dengan penuh tawakal serta kerja keras!

Penutup

Demikianlah artikel singkat tentang pengertian tawakal menurut bahasa adalah. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman kita tentang ajaran Islam serta memberikan motivasi untuk selalu mengandalkan Allah SWT dalam segala urusan.

Disclaimer: Artikel ini bersifat informatif dan tidak bermaksud untuk menggantikan saran dari ahli agama. Segala risiko yang timbul akibat penggunaan informasi dalam artikel ini menjadi tanggung jawab pembaca.

Related video of Pengertian Tawakal Menurut Bahasa Adalah