Salam Pembuka: Selamat Datang, Sobat Penurut
Metode pengembangan profesionalisme guru (PTK) telah menjadi perdebatan di kalangan pendidik sejak pertama kali diperkenalkan. Beberapa menganggap PTK sebagai cara terbaik untuk meningkatkan praktik mengajar sementara yang lain menolak metode ini karena terlalu terfokus pada kinerja individu. Ada banyak opini yang berbeda dan penting untuk mengeksplorasi pandangan para ahli untuk mendapatkan pemahaman yang lebih jelas tentang konsep ini.
Dalam artikel ini, Sobat Penurut akan diperkenalkan dengan pengertian PTK menurut para ahli. Dalam prosesnya, Sobat Penurut akan belajar tentang kelebihan dan kekurangan, serta tips dan trik yang terkait dengan metode pengembangan profesionalisme guru ini.
Pengantar Metode Pengembangan Profesionalisme Guru
Metode pengembangan profesionalisme guru (PTK) adalah proses pengembangan dan pembenahan terus menerus yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran. PTK dilakukan dengan cara observasi, analisis, refleksi, perencanaan, tindakan, evaluasi, dan pengevaluasian ulang.
PTK dapat didefinisikan sebagai sebuah metode yang melibatkan guru dalam pencarian solusi terhadap masalah pembelajaran di kelas. Kegiatan PTK melibatkan guru dalam melakukan penelitian tindakan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran di kelas.
Proses PTK melibatkan tiga tahap utama, yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, dan refleksi terhadap tindakan. Dalam praktiknya, guru dapat menggunakan PTK untuk meningkatkan pembelajaran mereka dengan mencari solusi untuk masalah tertentu dan memperbaiki praktek mengajar mereka.
Kelebihan Pengembangan Profesionalisme Guru
Pengembangan profesionalisme guru (PTK) memiliki beberapa kelebihan yang patut dipertimbangkan. Berikut adalah beberapa kelebihan PTK:
1. Memfasilitasi pemecahan masalah
Salah satu kelebihan PTK adalah memfasilitasi pemecahan masalah. Dalam PTK, guru diminta untuk mencari solusi atas masalah-masalah pembelajaran yang dihadapi di lapangan.
2. Meningkatkan kualitas pembelajaran
PTK juga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, karena para guru dapat memperbaiki praktek mengajar mereka dengan mencari solusi untuk masalah tertentu.
3. Meningkatkan kemampuan guru
Dalam PTK, guru diharapkan untuk mencari solusi atas masalah pembelajaran, melakukan tindakan yang dianggap paling efektif, dan merefleksikan hasil tindakan.
4. Responsif terhadap perubahan
PTK juga responsif terhadap perubahan dan perkembangan dalam konteks pembelajaran. Sebuah PTK dapat menghasilkan perubahan praktek mengajar yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran kita seiring waktu.
5. Menghasilkan pengetahuan baru
PTK juga dapat menghasilkan pengetahuan baru tentang praktek mengajar dan hasil belajar. Pengetahuan baru ini dapat digunakan untuk memperbaiki praktek mengajar di masa depan.
6. Meningkatkan kerja sama antara guru
PTK juga dapat meningkatkan kerja sama antara guru dalam sebuah tim, karena tindakan yang dilakukan oleh satu guru dapat bermanfaat bagi rekan-rekan mereka dalam tim.
7. Meningkatkan kredibilitas guru
PTK juga dapat meningkatkan kredibilitas guru, karena guru diharapkan untuk berpartisipasi dalam penelitian tindakan yang dapat meningkatkan praktek mengajar mereka.
Kekurangan Pengembangan Profesionalisme Guru
Selain kelebihannya, pengembangan profesionalisme guru (PTK) juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa kekurangan PTK:
1. Terlalu terfokus pada kinerja individu
PTK sering dianggap terlalu terfokus pada kinerja individu dan kurang memperhatikan faktor luar yang memengaruhi pembelajaran. Hal ini dapat menyebabkan masalah yang lebih besar jika guru terlalu fokus pada masalah pembelajaran secara internal.
2. Memakan waktu dan sumber daya
PTK memakan waktu dan sumber daya yang cukup besar, karena kegiatan ini melibatkan banyak kerja-kerja penelitian dan refleksi yang intensif.
3. Tidak selalu menghasilkan solusi yang dapat diterapkan
PTK kadang-kadang tidak menghasilkan solusi yang dapat diterapkan secara luas karena masalah pembelajaran yang dihadapi oleh masing-masing guru dapat sangat berbeda-beda.
4. Terlalu terfokus pada target spesifik
PTK sering terlalu terfokus pada target spesifik, seperti meningkatkan nilai ujian. Hal ini dapat menyebabkan para guru terjebak pada strategi yang hanya bertujuan untuk mencapai target tersebut, tanpa memperhatikan kualitas pembelajaran secara keseluruhan.
5. Tidak cocok untuk guru baru
PTK tidak cocok untuk guru baru, karena mereka belum memiliki pengalaman yang cukup dalam praktek mengajar. Hal ini dapat membuat PTK menjadi lebih sulit untuk dilakukan oleh para guru baru di lapangan.
6. Membutuhkan komitmen yang tinggi
PTK membutuhkan komitmen yang tinggi dari para guru, karena kegiatan ini melibatkan banyak kerja-kerja penelitian dan refleksi yang intensif.
7. Tidak selalu menghasilkan hasil yang signifikan
PTK kadang-kadang tidak menghasilkan hasil yang signifikan dalam kualitas pembelajaran. Hal ini dapat disebabkan oleh kurangnya waktu atau sumber daya yang digunakan dalam kegiatan pengembangan ini.
Tips dan Trik dalam Pengembangan Profesionalisme Guru
Ada beberapa tips dan trik yang dapat digunakan oleh para guru untuk membantu mereka dalam melaksanakan PTK dengan efektif. Berikut adalah beberapa diantaranya:
1. Cari solusi yang spesifik dan terukur
Cari solusi yang spesifik dan terukur untuk masalah-masalah pembelajaran yang dihadapi di lapangan. Hal ini dapat membantu dalam menentukan langkah-langkah yang harus diambil untuk memperbaiki praktek mengajar.
2. Refleksi terhadap tindakan
Lakukan refleksi terhadap tindakan yang telah dilakukan untuk menentukan apakah hasilnya sesuai dengan yang diharapkan. Jika tidak, cari tahu apa yang bisa diperbaiki agar dapat mencapai hasil yang lebih baik di masa depan.
3. Berkolaborasi dengan rekan kerja
Berkolaborasi dengan rekan kerja dalam tim atau kelompok dapat membantu dalam mencapai solusi yang lebih efektif dan meningkatkan kualitas pembelajaran secara keseluruhan.
4. Mencari dukungan dari pimpinan sekolah
Mencari dukungan dari pimpinan sekolah dapat membantu dalam memastikan bahwa PTK dilakukan dengan efektif dan sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
5. Terus belajar dan bereksperimen
Terus belajar dan bereksperimen dengan metode yang berbeda dapat membantu dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan memperbaiki praktek mengajar di masa depan.
Tabel Pengertian PTK Menurut Para Ahli
Ahli | Pengertian PTK |
---|---|
Sudjana | PTK adalah pengembangan kemampuan mengajar guru secara profesional dengan melakukan refleksi kritis terhadap praktek mengajar mereka. |
Trianto | PTK adalah upaya guru untuk memperbaiki kualitas pembelajaran melalui tindakan mereka sendiri, melibatkan refleksi dan evaluasi terhadap praktek mengajar mereka. |
Kemmis & McTaggart | PTK adalah pengembangan profesionalisme guru yang melibatkan guru dalam perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi terhadap tindakan mereka sendiri dalam upaya meningkatkan dan mengembangkan praktek mengajar mereka. |
FAQ Pengertian PTK Menurut Para Ahli
1. Apa itu pengembangan profesionalisme guru (PTK)?
PTK adalah metode pengembangan dan pembenahan terus menerus yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran dengan melibatkan guru dalam pencarian solusi terhadap masalah pembelajaran di kelas.
2. Apa saja tahapan dalam PTK?
Tahapan dalam PTK meliputi perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, dan refleksi terhadap tindakan yang telah dilakukan.
3. Apa manfaat dari PTK?
Manfaat dari PTK antara lain memfasilitasi pemecahan masalah, meningkatkan kualitas pembelajaran, meningkatkan kemampuan guru, responsif terhadap perubahan, menghasilkan pengetahuan baru, meningkatkan kerja sama antara guru dan meningkatkan kredibilitas guru.
4. Apa kekurangan dari PTK?
Kekurangan PTK antara lain terlalu terfokus pada kinerja individu, memakan waktu dan sumber daya, tidak selalu menghasilkan solusi yang dapat diterapkan, terlalu terfokus pada target spesifik, tidak cocok untuk guru baru, membutuhkan komitmen yang tinggi dan tidak selalu menghasilkan hasil yang signifikan.
5. Apa tips dan trik dalam melaksanakan PTK?
Beberapa tips dan trik dalam melaksanakan PTK antara lain mencari solusi yang spesifik dan terukur, melakukan refleksi terhadap tindakan, berkolaborasi dengan rekan kerja, mencari dukungan dari pimpinan sekolah, dan terus belajar dan bereksperimen dengan metode yang berbeda.
6. Siapa saja ahli yang mempelajari PTK?
Ahli yang mempelajari PTK antara lain Sudjana, Trianto, Kemmis, dan McTaggart.
Sudjana mendefinisikan PTK sebagai pengembangan kemampuan mengajar guru secara profesional dengan melakukan refleksi kritis terhadap praktek mengajar mereka.
Menurut Trianto, PTK adalah upaya guru untuk memperbaiki kualitas pembelajaran melalui tindakan mereka sendiri, melibatkan refleksi dan evaluasi terhadap praktek mengajar mereka.
Kemmis dan McTaggart mendefinisikan PTK sebagai pengembangan profesionalisme guru yang melibatkan guru dalam perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi terhadap tindakan mereka sendiri dalam upaya meningkatkan dan mengembangkan praktek mengajar mereka.
10. Bagaimana cara melakukan PTK?
Cara melakukan PTK meliputi perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, dan refleksi terhadap tindakan yang telah dilakukan. Para guru juga dapat mencari solusi yang spesifik dan terukur untuk masalah pembelajaran yang dihadapi di lapangan.
11. Apa hubungan antara PTK dan kualitas pembelajaran?
PTK dapat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran dengan memperbaiki praktek mengajar para guru melalui refleksi dan evaluasi terhadap tindakan yang telah dilakukan.
12. Apa kelebihan dari PTK?
Kelebihan PTK antara lain memfasilitasi pemecahan masalah, meningkatkan kualitas pembelajaran, meningkatkan kemampuan guru, responsif terhadap perubahan, menghasilkan pengetahuan baru, meningkatkan kerja sama antara guru dan meningkatkan kredibilitas guru.
13. Bagaimana cara mengatasi kekurangan PTK?
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kekurangan PTK antara lain lebih memperhatikan faktor luar yang memengaruhi pemb