Salam sobat penurut, kita semua tahu bahwa perkawinan merupakan suatu institusi yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Setiap orang yang hidup di dunia ini pasti berkeinginan untuk memiliki suatu hubungan yang stabil dan harmonis dengan pasangannya. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan perkawinan? Bagaimana para ahli mendefinisikannya? Pada artikel kali ini, kita akan membahas secara detail mengenai pengertian perkawinan menurut para ahli.
Pendahuluan
Perkawinan adalah suatu ikatan antara dua orang yang diresmikan berdasarkan hukum, agama, atau budaya tertentu. Dalam perkawinan, pasangan biasanya berkomitmen untuk hidup bersama dalam suka dan duka, saling mendukung satu sama lain, dan membangun keluarga yang bahagia. Namun, pengertian perkawinan ini ternyata memiliki variasi yang berbeda-beda menurut para ahli. Berikut adalah beberapa definisi perkawinan menurut para ahli:
No | Ahli | Pengertian Perkawinan |
---|---|---|
1 | Emile Durkheim | Perkawinan adalah suatu institusi sosial yang menjamin reproduksi dan kelangsungan hidup masyarakat. |
2 | Bronislaw Malinowski | Perkawinan adalah suatu institusi yang memberikan jaminan kepastian ayah bagi anak-anak yang lahir dari hubungan seksual. |
3 | George Peter Murdock | Perkawinan adalah suatu hubungan seksual yang diatur oleh norma-norma sosial dan hukum. |
4 | Claude Levi-Strauss | Perkawinan adalah suatu sistem simbolik yang mengorganisir hubungan antara kelompok-kelompok manusia melalui aliansi perkawinan. |
Meskipun pengertian perkawinan menurut para ahli tersebut memiliki perbedaan, namun secara umum dapat ditarik kesimpulan bahwa perkawinan merupakan suatu bentuk hubungan sosial yang diatur oleh norma-norma sosial, hukum, agama, atau budaya tertentu.
Kelebihan dan Kekurangan Pengertian Perkawinan Menurut Para Ahli
Setiap pengertian pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Mari kita bahas lebih detail mengenai kelebihan dan kekurangan dari pengertian perkawinan menurut para ahli.
Kelebihan
👍 Memberikan jaminan kepastian ayah bagi anak-anak yang lahir dari hubungan seksual.
Bronislaw Malinowski menekankan pentingnya kepastian ayah bagi anak-anak dalam suatu perkawinan. Dengan adanya ikatan legal dan sosial antara pasangan, maka kepastian ayah bagi anak menjadi lebih jelas dan terjamin. Hal ini penting dalam kehidupan sosial dan keluarga karena anak memiliki hak untuk mengetahui identitas ayah mereka dan memperoleh asal-usul keluarga yang jelas.
👍 Menjamin reproduksi dan kelangsungan hidup masyarakat.
Emile Durkheim memandang perkawinan sebagai suatu institusi sosial yang penting untuk menjamin reproduksi manusia dan kelangsungan hidup masyarakat. Dalam perkawinan, pasangan biasanya memiliki tanggung jawab untuk memperoleh keturunan dan membesarkan mereka dengan baik. Hal ini sangat penting dalam menjaga kelangsungan hidup masyarakat dan keluarga sebagai unit sosial terkecil.
👍 Membangun hubungan antara kelompok-kelompok manusia melalui aliansi perkawinan.
Claude Levi-Strauss menekankan peran penting aliansi perkawinan dalam membangun hubungan antara kelompok-kelompok manusia. Dalam suatu aliansi perkawinan, pasangan dari kelompok yang berbeda akan terikat oleh ikatan pernikahan dan membentuk suatu keluarga baru. Hal ini penting dalam meningkatkan keterikatan dan solidaritas antar kelompok.
Kekurangan
👎 Cenderung terlalu mengedepankan norma-norma sosial dan hukum.
Pengertian perkawinan menurut George Peter Murdock cenderung terlalu mengedepankan norma-norma sosial dan hukum dalam sebuah perkawinan. Hal ini kadang-kadang dapat mengabaikan faktor psikologis dan emosi antara pasangan, yang penting dalam membangun hubungan yang harmonis dan bahagia.
👎 Mengabaikan faktor kultural dan agama.
Pengertian perkawinan menurut para ahli seringkali hanya melihat dari segi sosial dan hukum saja tanpa memperhatikan faktor kultural dan agama yang turut mempengaruhi perkawinan. Hal ini dapat menyebabkan ketidakcocokan antara pasangan dalam hal nilai dan budaya.
👎 Kurang memperhatikan faktor psikologis dan emosi.
Pengertian perkawinan menurut para ahli terkadang juga kurang memperhatikan faktor psikologis dan emosi antara pasangan. Hal ini dapat menyebabkan pasangan tidak mengenal satu sama lain dengan baik, sehingga sulit untuk membangun hubungan yang harmonis dan bahagia dalam perkawinan.
FAQ (Frequently Asked Questions)
Perkawinan menurut hukum adalah perkawinan yang diatur oleh undang-undang atau peraturan perundang-undangan yang berlaku di suatu negara. Jenis-jenis perkawinan menurut hukum antara lain perkawinan sipil dan perkawinan agama.
Perkawinan menurut agama adalah perkawinan yang diatur oleh ajaran atau doktrin agama tertentu, seperti Islam, Kristen, Hindu, Budha, dan sebagainya. Biasanya, perkawinan menurut agama juga diakui oleh negara sebagai suatu ikatan legal yang sah.
3. Apa yang dimaksud dengan poligami?
Poligami adalah suatu bentuk perkawinan di mana seorang pria memiliki lebih dari satu istri secara resmi. Praktik poligami umumnya diatur oleh norma-norma sosial atau agama tertentu.
4. Apa yang dimaksud dengan poliandri?
Poliandri adalah suatu bentuk perkawinan di mana seorang wanita memiliki lebih dari satu suami secara resmi. Poliandri lebih jarang ditemukan dibandingkan poligami.
5. Apa yang dimaksud dengan perkawinan monogami?
Perkawinan monogami adalah suatu bentuk perkawinan di mana seorang pria hanya memiliki satu istri dan seorang wanita hanya memiliki satu suami secara resmi. Perkawinan monogami umumnya diatur oleh norma-norma sosial, agama, atau hukum yang berlaku.
6. Apa yang dimaksud dengan perkawinan tidak sah?
Perkawinan tidak sah adalah perkawinan yang tidak diakui oleh undang-undang atau norma-norma sosial yang berlaku. Contohnya adalah perkawinan antara kakak dan adik, perkawinan antara sepupu, perkawinan dengan orang yang masih memiliki pasangan sah, dan sebagainya.
7. Apa yang dimaksud dengan perceraian?
Perceraian adalah suatu proses hukum untuk mengakhiri suatu perkawinan secara resmi. Biasanya, proses perceraian melibatkan pengadilan dan pihak-pihak yang terlibat seperti suami, istri, dan anak-anak.
8. Apa yang dimaksud dengan nafkah dalam perkawinan?
Nafkah dalam perkawinan adalah hak atau kewajiban suami untuk memberikan sandang, pangan, dan papan bagi istri dan anak-anaknya. Nafkah juga meliputi biaya pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan lainnya yang diperlukan oleh istri dan anak-anak.
9. Apa yang dimaksud dengan hak asuh anak dalam perceraian?
Hak asuh anak dalam perceraian adalah hak untuk merawat dan mendidik anak setelah suami istri bercerai. Biasanya, hak asuh anak diberikan kepada salah satu pihak atau diatur secara bersama-sama oleh kedua belah pihak.
10. Apa yang dimaksud dengan pernikahan campur?
Pernikahan campur adalah suatu bentuk perkawinan di mana pasangan memiliki latar belakang budaya, agama, atau ras yang berbeda. Pernikahan campur terkadang dihadapi oleh berbagai hambatan seperti perbedaan budaya dan agama, namun dapat menjadi sebuah peluang untuk memperluas pandangan dan pengalaman hidup.
11. Apa yang dimaksud dengan kekerasan dalam rumah tangga?
Kekerasan dalam rumah tangga adalah tindakan kekerasan fisik atau psikologis yang dilakukan oleh salah satu pasangan terhadap pasangan yang lain. Kekerasan dalam rumah tangga dapat menyebabkan trauma dan gangguan psikologis pada korban, serta merusak hubungan perkawinan.
12. Apa yang dimaksud dengan perselingkuhan?
Perselingkuhan adalah hubungan seksual atau romantis yang dilakukan oleh salah satu pasangan dengan orang lain di luar perkawinan. Perselingkuhan dapat memicu kecurigaan, ketidakpercayaan, dan kehancuran hubungan perkawinan.
13. Apa yang harus dilakukan jika pasangan sering bertengkar?
Jika pasangan sering bertengkar, sebaiknya mencoba untuk mengidentifikasi penyebab pertengkaran dan mencari solusi bersama. Komunikasi yang terbuka dan jujur antara pasangan sangat penting dalam membangun hubungan yang harmonis dan bahagia.
Kesimpulan
Setelah membahas secara detail mengenai pengertian perkawinan menurut para ahli, dapat disimpulkan bahwa perkawinan merupakan suatu bentuk hubungan sosial yang diatur oleh norma-norma sosial, hukum, agama, atau budaya tertentu. Meskipun terdapat kelebihan dan kekurangan dari pengertian perkawinan menurut para ahli, namun secara umum perkawinan memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia sebagai suatu ikatan yang membentuk keluarga sebagai unit sosial terkecil.
Action Plan
Mari kita semua menghargai nilai-nilai keluarga dan membangun hubungan yang harmonis dengan pasangan. Dengan memahami pengertian dan peran penting perkawinan, kita dapat membangun keluarga yang bahagia dan stabil serta memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.
Penutup
Demikianlah artikel ini mengenai pengertian perkawinan menurut para ahli. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca semua dalam memahami konsep perkawinan secara menyeluruh. Terima kasih telah membaca artikel ini.