Salam, Sobat Penurut!
Logistik merupakan salah satu aspek penting dalam dunia bisnis. Dalam lingkup bisnis, logistik berperan sebagai salah satu kunci suksesnya suatu perusahaan. Pasalnya, logistik menyangkut tata kelola dari berbagai aktivitas yang melibatkan pelayanan dan pengiriman produk dari sumber daya alam maupun produksi untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Mengenai definisi logistik, para ahli memiliki pengertian yang berbeda-beda. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa pengertian logistik menurut para ahli dan bagaimana peran dan pentingnya bagi perusahaan.
1. Pengertian Logistik Menurut Bowersox
Menurut Bowersox, logistik berperan sebagai pengaturan dan koordinasi aktivitas perusahaan yang berkaitan dengan pengadaan, produksi, penyimpanan, dan pengiriman produk atau jasa.
🔎 Point penting: Logistik melibatkan aktivitas pengadaan, produksi, penyimpanan, dan pengiriman produk atau jasa.
2. Pengertian Logistik Menurut Bhatnagar
Bhatnagar (2004) mendefinisikan logistik sebagai perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian pengiriman dan penyimpanan produk secara efektif dan efisien untuk memuaskan kebutuhan pelanggan.
🔎 Point penting: Logistik harus dilakukan secara efektif dan efisien untuk memuaskan kebutuhan pelanggan.
3. Pengertian Logistik Menurut Chopra dan Meindl
Chopra dan Meindl (2016) mendefinisikan logistik sebagai perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian aliran barang dan jasa dari titik asal ke titik konsumsi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
🔎 Point penting: Logistik meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian aliran barang dan jasa dari titik asal ke titik konsumsi.
4. Pengertian Logistik Menurut Coyle, Langley, dan Gibson
Coyle, Langley, dan Gibson (2008) mendefinisikan logistik sebagai aktivitas yang berhubungan dengan pengelolaan arus barang dari sumber ke konsumen dengan cara-cara yang efisien dan efektif.
🔎 Point penting: Logistik harus dilakukan dengan cara yang efisien dan efektif untuk pengelolaan arus barang.
5. Pengertian Logistik Menurut Stock dan Lambert
Stock dan Lambert (2001) mendefinisikan logistik sebagai kegiatan yang bertujuan untuk memenuhi persyaratan pelanggan dengan mengatur pergerakan material dan mengatur waktu pengiriman dengan harga yang paling efektif.
🔎 Point penting: Logistik harus memenuhi persyaratan pelanggan dengan mengatur pergerakan material dan pengiriman dengan harga yang efektif.
6. Pengertian Logistik Menurut Murphy dan Wood
Murphy dan Wood (2008) mendefinisikan logistik sebagai pengelolaan dari semua aktivitas yang berhubungan dengan pergerakan barang, mulai dari bahan mentah hingga produk jadi, dan pengiriman kepada pelanggan.
🔎 Point penting: Logistik mencakup semua aktivitas yang berkaitan dengan pengelolaan pergerakan barang dari bahan mentah hingga produk jadi dan pengiriman kepada pelanggan.
7. Pengertian Logistik Menurut Novack dan Gibson
Novack dan Gibson (2013) mendefinisikan logistik sebagai pengelolaan aliran material dan informasi yang terjadi dari pengadaan bahan mentah hingga pengiriman produk jadi.
🔎 Point penting: Logistik mencakup pengelolaan aliran material dan informasi dari pengadaan bahan mentah hingga pengiriman produk jadi.
Kelebihan dan Kekurangan Pengertian Logistik Menurut Para Ahli
1. Kelebihan Pengertian Logistik Menurut Para Ahli:
1.1 Peningkatan Efisiensi
Logistik membantu meningkatkan efisiensi dalam bisnis. Dengan melakukan perencanaan dan pelaksanaan yang tepat dalam pengiriman dan penyimpanan produk, maka aktivitas bisnis dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
🔎 Point penting: Logistik membantu meningkatkan efisiensi dalam bisnis.
1.2 Pengurangan Biaya Produksi
Dengan adanya logistik yang baik, biaya yang dikeluarkan dalam produksi dapat ditekan. Misalnya, dengan melakukan pengendalian yang baik dalam pengiriman dan penyimpanan produk, maka biaya transportasi dan penyimpanan barang dapat ditekan.
🔎 Point penting: Logistik dapat membantu mengurangi biaya produksi.
1.3 Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan
Logistik yang baik dapat mempengaruhi kepercayaan pelanggan terhadap produk yang dihasilkan. Dengan melakukan pengiriman yang tepat waktu dan tanpa cacat, maka kepercayaan pelanggan dapat meningkat.
🔎 Point penting: Logistik dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap produk yang dihasilkan.
1.4 Meningkatkan Daya Saing Perusahaan
Dalam dunia bisnis, persaingan sangatlah ketat. Dengan melakukan logistik yang baik, maka perusahaan dapat meningkatkan daya saingnya. Misalnya, dengan melakukan pengiriman yang cepat dan tepat waktu, maka perusahaan dapat bersaing lebih baik dalam memenuhi kebutuhan pelanggan.
🔎 Point penting: Logistik dapat meningkatkan daya saing perusahaan.
1.5 Peningkatan Efektivitas Pemasaran
Logistik membantu efektivitas pemasaran produk. Dengan melakukan logistik yang baik, maka perusahaan dapat mempromosikan produk secara tepat waktu, memuaskan kebutuhan pelanggan, dan membangun hubungan yang baik dengan pelanggan.
🔎 Point penting: Logistik membantu meningkatkan efektivitas pemasaran produk.
1.6 Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Dengan melakukan logistik yang baik, maka perusahaan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dengan cepat dan tepat waktu. Hal ini dapat meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap produk atau jasa yang dihasilkan.
🔎 Point penting: Logistik dapat meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap produk atau jasa yang dihasilkan.
1.7 Peningkatan Keuntungan Perusahaan
Logistik dapat membantu meningkatkan keuntungan perusahaan. Dengan melakukan pengendalian yang tepat dalam pengiriman dan penyimpanan produk, maka perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas bisnis yang akhirnya dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar bagi perusahaan.
🔎 Point penting: Logistik dapat membantu meningkatkan keuntungan perusahaan.
2. Kekurangan Pengertian Logistik Menurut Para Ahli:
2.1 Biaya yang Tinggi
Sistem logistik yang kompleks dapat menambah biaya produksi dan pengeluaran perusahaan. Hal ini terkait dengan biaya pengiriman, penyimpanan, dan pengelolaan stok yang berhubungan dengan logistik.
🔎 Point penting: Sistem logistik yang kompleks dapat menambah biaya produksi dan pengeluaran perusahaan.
2.2 Kurangnya Kendali
Terkadang, sistem logistik dapat menjadi kurang terkendali. Hal ini dapat terjadi apabila tidak ada sistem yang memadai untuk mengontrol pergerakan barang serta pengiriman dan penyimpanannya.
🔎 Point penting: Sistem logistik yang kurang terkendali dapat berdampak negatif pada bisnis perusahaan.
2.3 Adanya Risiko
Sistem logistik yang kompleks dapat menimbulkan risiko bagi bisnis. Risiko-risiko yang dapat timbul antara lain kehilangan barang, kerusakan pada barang, keterlambatan pengiriman, dan lain sebagainya.
🔎 Point penting: Sistem logistik yang kompleks dapat menimbulkan risiko bagi bisnis perusahaan.
2.4 Keterbatasan Aksesibilitas
Beberapa lokasi di Indonesia memiliki aksesibilitas yang kurang baik. Hal ini dapat menjadi kendala dalam melakukan logistik yang baik.
🔎 Point penting: Keterbatasan aksesibilitas dapat menjadi kendala dalam melakukan logistik yang baik.
2.5 Sulit Memilih Mitra Logistik yang Tepat
Pemilihan mitra logistik yang tepat sangat penting dalam menjalankan logistik yang baik. Namun, tidak semua perusahaan mampu menemukan mitra logistik yang tepat. Hal ini dapat berdampak pada efisiensi dan efektivitas bisnis yang dijalankan.
🔎 Point penting: Sulitnya memilih mitra logistik yang tepat dapat berdampak pada efisiensi dan efektivitas bisnis perusahaan.
2.6 Kurangnya Sumber Daya
Beberapa perusahaan mungkin tidak memiliki sumber daya yang memadai untuk melakukan logistik yang baik. Hal ini terkait dengan keterbatasan sumber daya manusia, teknologi, maupun infrastruktur.
🔎 Point penting: Kurangnya sumber daya dapat menjadi kendala dalam melakukan logistik yang baik.
2.7 Tidak Maksimal dalam Mengelola Risiko
Terdapat perusahaan yang tidak maksimal dalam mengelola risiko-risiko yang terkait dengan logistik. Hal ini dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi perusahaan.
🔎 Point penting: Tidak maksimalnya dalam mengelola risiko-risiko dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi perusahaan.
Tabel Pengertian Logistik Menurut Para Ahli
No | Ahli | Pengertian Logistik |
---|---|---|
1 | Bowersox | Pengaturan dan koordinasi aktivitas perusahaan yang berkaitan dengan pengadaan, produksi, penyimpanan, dan pengiriman produk atau jasa. |
2 | Bhatnagar | Perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian pengiriman dan penyimpanan produk secara efektif dan efisien untuk memuaskan kebutuhan pelanggan. |
3 | Chopra dan Meindl | Perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian aliran barang dan jasa dari titik asal ke titik konsumsi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. |
4 | Coyle, Langley, dan Gibson | Aktivitas yang berhubungan dengan pengelolaan arus barang dari sumber ke konsumen dengan cara-cara yang efisien dan efektif. |
5 | Stock dan Lambert | Kegiatan yang bertujuan untuk memenuhi persyaratan pelanggan dengan mengatur pergerakan material dan mengatur waktu pengiriman dengan harga yang paling efektif. |
6 | Murphy dan Wood | Pengelolaan dari semua aktivitas yang berhubungan dengan pergerakan barang, mulai dari bahan mentah hingga produk jadi, dan pengiriman kepada pelanggan. |
7 | Novack dan Gibson | Pengelolaan aliran material dan informasi yang terjadi dari pengadaan bahan mentah hingga pengiriman produk jadi. |
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apa itu logistik?
Logistik merujuk pada berbagai aktivitas yang melibatkan pelayanan dan pengiriman produk dari sumber daya alam maupun produksi untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
2. Apa saja komponen logistik?
Komponen logistik meliputi pengadaan, produksi, penyimpanan, dan pengiriman produk atau jasa.
3. Mengapa logistik penting dalam bisnis?
Logistik adalah salah satu kunci keberhasilan suatu bisnis karena dapat membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam bisnis, mengurangi biaya produksi, meningkatkan kepercayaan pelanggan, meningkatkan daya saing perusahaan, meningkatkan efektivitas pemasaran, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan mening