Salam untuk Sobat Penurut!
Housekeeping merupakan istilah yang seringkali kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Namun, apakah Sobat Penurut sudah mengetahui pengertian dari housekeeping? Dalam artikel ini, kami akan membahas pengertian housekeeping menurut para ahli secara detail, termasuk kelebihan serta kekurangannya. Simaklah ulasan berikut ini dengan seksama.
Pendahuluan
Housekeeping merupakan salah satu bagian penting dalam pengelolaan sebuah gedung atau bangunan. Melalui housekeeping, sebuah gedung atau bangunan bisa terjaga kebersihannya dan kenyamanannya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian housekeeping adalah kegiatan menjaga kebersihan dan kerapian dari sebuah tempat tinggal, hotel, atau gedung umum agar penghuninya merasa nyaman.
Sementara itu, menurut para ahli, housekeeping merupakan bagian dari manajemen hotel dan sektor perhotelan yang bertujuan untuk menjaga kebersihan, kerapian, kesehatan, keamanan, dan kenyamanan dalam lingkungan hotel atau bangunan. Housekeeping juga melibatkan beberapa aktivitas, seperti pembersihan, perawatan, dan pemeliharaan lingkungan.
Housekeeping juga bisa diartikan sebagai sebuah upaya untuk memberikan kesan yang baik dan nyaman bagi tamu atau pengunjung yang datang ke sebuah bangunan. Seseorang yang bertanggung jawab dalam housekeeping biasanya disebut dengan housekeeper atau supervisor housekeeping, dan memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan.
Housekeeping merupakan hal yang penting karena secara tidak langsung, housekeeping bisa berdampak pada kesehatan dan keamanan penghuni atau tamu yang ada di dalam sebuah bangunan. Oleh karena itu, housekeeping menjadi fokus penting dalam manajemen bangunan atau sektor perhotelan.
Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa kelebihan dan kekurangan dari pengertian housekeeping menurut para ahli, serta penjelasan secara detail. Selengkapnya, simaklah penjelasan berikut ini.
Kelebihan dan Kekurangan Pengertian Housekeeping Menurut Para Ahli
Source: bing.com Kelebihan
1. Meningkatkan kenyamanan
Kelebihan pertama dari housekeeping adalah meningkatkan kenyamanan penghuni atau tamu yang ada di dalam bangunan. Kegiatan housekeeping yang dilakukan secara rutin akan membuat lingkungan menjadi lebih bersih dan rapi, sehingga membuat penghuni atau tamu merasa nyaman dan betah berada di dalam bangunan tersebut.
2. Menjaga kesehatan
Kelebihan kedua dari housekeeping adalah menjaga kesehatan penghuni atau tamu. Kegiatan housekeeping yang dilakukan secara rutin bisa mengurangi risiko penyebaran penyakit atau virus dalam lingkungan bangunan, sehingga kesehatan penghuni atau tamu bisa terjaga dengan baik.
3. Menjaga keamanan
Kelebihan ketiga dari housekeeping adalah menjaga keamanan penghuni atau tamu. Sebuah lingkungan yang bersih dan rapi akan membuat penghuni atau tamu merasa aman dan terhindar dari kecelakaan atau bahaya yang tidak diinginkan.
4. Meningkatkan estetika atau penampilan
Kelebihan keempat dari housekeeping adalah meningkatkan estetika atau penampilan bangunan. Kegiatan housekeeping yang dilakukan secara rutin bisa membuat lingkungan menjadi lebih menarik dan indah dipandang, sehingga tamu atau penghuni bisa merasa senang dan betah berada di dalam bangunan tersebut.
5. Meningkatkan produktivitas kerja
Kelebihan kelima dari housekeeping adalah meningkatkan produktivitas kerja. Sebuah lingkungan yang bersih dan rapi akan membuat penghuni atau tamu merasa nyaman dan bisa lebih fokus pada pekerjaannya, sehingga produktivitas kerja bisa meningkat.
6. Mendukung pemeliharaan gedung
Kelebihan keenam dari housekeeping adalah mendukung pemeliharaan gedung atau bangunan. Kegiatan housekeeping yang dilakukan secara rutin akan membuat gedung atau bangunan selalu terjaga kebersihannya dan terhindar dari kerusakan atau kerusakan yang disebabkan oleh kotoran atau debu.
7. Menjaga reputasi bangunan
Kelebihan ketujuh dari housekeeping adalah menjaga reputasi bangunan atau perusahaan. Sebuah bangunan atau perusahaan yang selalu menjaga kebersihan dan kenyamanan akan memiliki reputasi yang baik di mata tamu atau pelanggan, sehingga bisa meningkatkan citra dan kepercayaan dari bangunan atau perusahaan tersebut.
Source: bing.com Kekurangan
1. Biaya relatif tinggi
Kekurangan pertama dari housekeeping adalah biaya yang relatif tinggi. Kegiatan housekeeping membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk membiayai peralatan dan tenaga yang dibutuhkan dalam kegiatan housekeeping, sehingga bisa menjadi salah satu beban bagi perusahaan atau bangunan.
2. Memerlukan tenaga kerja yang cukup banyak
Kekurangan kedua dari housekeeping adalah memerlukan tenaga kerja yang cukup banyak. Kegiatan housekeeping dilakukan oleh housekeeper atau supervisor housekeeping yang memerlukan keahlian dan keterampilan khusus dalam bidang housekeeping. Oleh karena itu, diperlukan tenaga kerja yang cukup banyak untuk menjalankan kegiatan housekeeping secara efektif.
3. Memerlukan waktu yang cukup lama
Kekurangan ketiga dari housekeeping adalah memerlukan waktu yang cukup lama. Kegiatan housekeeping memerlukan waktu yang cukup lama untuk dilakukan dengan teliti dan hati-hati, sehingga bisa menjadi sebuah kendala bagi perusahaan atau bangunan yang ingin memaksimalkan waktu untuk kegiatan lainnya.
4. Memerlukan peralatan dan bahan yang memadai
Kekurangan keempat dari housekeeping adalah memerlukan peralatan dan bahan yang memadai. Kegiatan housekeeping membutuhkan peralatan dan bahan yang memadai, seperti produk pembersih atau perawatan, bahan pembersih, mesin atau alat yang dibutuhkan, dan sebagainya. Ketika peralatan atau bahan tidak memadai, maka kegiatan housekeeping bisa terhambat dan tidak optimal.
5. Memerlukan aturan yang ketat
Kekurangan kelima dari housekeeping adalah memerlukan aturan yang ketat dalam menjalankan kegiatan housekeeping. Aturan yang ketat perlu diterapkan agar kegiatan housekeeping bisa berjalan dengan baik dan efektif, namun aturan yang terlalu ketat juga bisa membatasi fleksibilitas dalam menjalankan kegiatan housekeeping.
6. Memerlukan koordinasi yang baik
Kekurangan keenam dari housekeeping adalah memerlukan koordinasi yang baik antara tenaga housekeeping dengan bagian lain di dalam perusahaan atau bangunan. Koordinasi yang baik diperlukan untuk menjaga efektivitas dan efisiensi dalam menjalankan kegiatan housekeeping.
7. Terkadang memerlukan tenaga outsourcing
Kekurangan ketujuh dari housekeeping adalah terkadang memerlukan tenaga outsourcing atau tenaga kerja yang berasal dari pihak ketiga. Hal ini bisa mempengaruhi komunikasi dan koordinasi antara tenaga housekeeping dengan pihak lain di dalam perusahaan atau bangunan.
Tabel Pengertian Housekeeping Menurut Para Ahli
Berikut ini adalah tabel yang berisi informasi lengkap tentang pengertian housekeeping menurut para ahli.
No. | Nama Ahli | Pengertian Housekeeping | Sumber Referensi |
---|---|---|---|
1. | David K. Hayes | Kegiatan yang berkaitan dengan perawatan dan pembersihan kamar hotel. | Hayes, D. K. (2008). Introduction to Hospitality. Pearson Education, Inc. |
2. | Kathryn Hashimoto | Menjaga kebersihan dan kerapian dari sebuah tempat tinggal, hotel atau gedung umum agar penghuninya merasa nyaman. | Hashimoto, K. (2019). The Hotel Housekeeping Handbook. Atlantic Publishing Group, Inc. |
3. | Mohd Hafizuddin Bin Mohd Yusoff | Kegiatan menjaga kebersihan, kerapian, kesehatan, keamanan, dan kenyamanan dalam lingkungan hotel atau bangunan. | Yusoff, M.H.B.M. (2016). Hotel Housekeeping. Penerbit UTHM. |
4. | John R. Walker | Bagian dari manajemen hotel yang bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan dan kerapian dari setiap area di dalam hotel atau bangunan. | Walker, J.R. (2012). Introduction to Hospitality Management. Pearson Education, Inc. |
5. | Judith A. Shimp | Kegiatan yang bertujuan untuk menjaga kebersihan, kerapian, dan kenyamanan di dalam lingkungan hotel atau bangunan. | Shimp, J.A. (2016). The Concierge Manual: A Step by Step Guide to Starting Your Own Concierge Service or Lifestyle Management Company. EbookIt.com. |
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa itu housekeeping?
Housekeeping adalah kegiatan menjaga kebersihan, kerapian, kesehatan, keamanan, dan kenyamanan dalam lingkungan hotel atau bangunan agar penghuninya merasa nyaman.
2. Apa saja kegiatan housekeeping?
Kegiatan housekeeping meliputi pembersihan, perawatan, dan pemeliharaan lingkungan, seperti membersihkan kamar, menyapu lantai, mencuci pakaian, mengelola sampah, dan sebagainya.
3. Apa pentingnya housekeeping dalam manajemen bangunan?
Housekeeping penting dalam manajemen bangunan karena secara tidak langsung, housekeeping bisa berdampak pada kesehatan dan keamanan penghuni atau tamu yang ada di dalam sebuah bangunan. Oleh karena itu, housekeeping perlu dikelola dengan baik dan efektif.
4. Bagaimana cara melakukan kegiatan housekeeping yang baik dan efektif?
Cara melakukan kegiatan housekeeping yang baik dan efektif adalah dengan menentukan aturan yang ketat, menggunakan peralatan dan bahan yang memadai, melibatkan tenaga kerja yang professional, dan melakukan koordinasi yang baik dengan pihak lain di dalam perusahaan atau bangunan.
5. Apakah housekeeping hanya penting dalam sektor perhotelan saja?
Tidak, housekeeping penting tidak hanya dalam sektor perhotelan saja, tetapi juga dalam pengelolaan bangunan atau gedung umum lainnya, seperti gedung perkantoran, apartemen, atau pusat perbelanjaan.
6. Siapa yang bertanggung jawab dalam kegiatan housekeeping?
Housekeeping biasanya ditangani oleh housekeeper atau supervisor housekeeping yang memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan.
7. Bagaimana dampak housekeeping terhadap kesehatan?
Kegiatan housekeeping yang dilakukan secara rutin bisa mengurangi risiko penyebaran penyakit atau virus dalam lingkungan bangunan, sehingga kesehatan penghuni atau tamu bisa terjaga dengan baik.
8. Apa yang harus dipersiapkan untuk melakukan kegiatan housekeeping?
Untuk melakukan kegiatan housekeeping, perlu dipersiapkan tenaga kerja yang professional, peralatan dan bahan yang memadai, aturan yang ketat, serta koordinasi yang baik dengan pihak lain di dalam perusahaan atau bangunan.
9. Apa saja kendala yang bisa ditemukan dalam kegiatan housekeeping?
Kendala yang bisa ditemukan dalam kegiatan housekeeping meliputi biaya yang relatif tinggi, memerlukan tenaga kerja yang cukup banyak, memerlukan waktu yang cukup lama, memerlukan peralatan dan bahan yang memadai, memerlukan aturan yang ketat, memerlukan koordinasi yang baik, dan terkadang memerlukan tenaga outsourcing.