[blackwarrior_placement id="4468"]

Penelitian Explanatory Menurut Sugiyono: Kelebihan, Kekurangan, dan Panduan Praktis

Kenapa Penelitian Explanatory Perlu Dipahami?

Sobat Penurut yang sedang mencari informasi tentang penelitian explanatory, pasti sudah familiar dengan konsep penelitian deskriptif dan penelitian inferensial. Namun, tahukah Anda bahwa explanatory research juga penting untuk dipahami?

Penelitian explanatory merupakan salah satu jenis penelitian yang bertujuan untuk memberikan penjelasan atau pemahaman yang lebih dalam mengenai hubungan antara variabel-variabel yang diteliti. Dengan kata lain, penelitian explanatory berusaha menjawab pertanyaan β€œmengapa” terjadi hubungan antara variabel tersebut.

Dalam konteks riset, penelitian explanatory memiliki peranan penting dalam memperkaya pemahaman kita terhadap suatu fenomena. Namun, sebelum memutuskan untuk melakukan penelitian explanatory, ada baiknya kita memahami kelebihan dan kekurangan dari jenis penelitian ini.

Kelebihan Penelitian Explanatory

1. Memberikan pemahaman yang lebih mendalam terhadap fenomena yang diteliti.

πŸ”Ž

2. Menjelaskan mengenai hubungan sebab-akibat dari variabel-variabel yang diteliti.

πŸ”Ž

3. Menghasilkan data atau informasi yang lebih akurat dan dapat diandalkan, karena menggunakan pendekatan kuantitatif.

πŸ”Ž

4. Dapat digunakan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan atau penyusunan kebijakan, karena memberikan pemahaman yang lebih komprehensif.

πŸ”Ž

5. Memungkinkan untuk melakukan generalisasi terhadap populasi yang lebih luas.

πŸ”Ž

Kekurangan Penelitian Explanatory

1. Memerlukan waktu dan biaya yang cukup besar untuk melakukan penelitian explanatory, karena menggunakan pendekatan kuantitatif yang kompleks.

πŸ€‘

2. Memerlukan sampel yang cukup besar untuk dapat menghasilkan data yang valid dan dapat diandalkan.

πŸ”¬

3. Kurang cocok digunakan dalam penelitian yang kompleks atau multi-dimensi, karena hanya mempelajari satu variabel dalam satu waktu.

🌈

4. Tidak memberikan ruang untuk interpretasi atau pemahaman yang lebih luas terhadap fenomena yang diteliti.

πŸ”

5. Memerlukan pengetahuan dan keterampilan statistik yang tinggi untuk melakukan analisis data.

πŸ“Š

Cara Melakukan Penelitian Explanatory Menurut Sugiyono

Setelah memahami kelebihan dan kekurangan dari penelitian explanatory, pasti Anda ingin tahu bagaimana cara melakukan jenis penelitian ini dengan baik dan benar. Berikut adalah beberapa panduan praktis untuk melakukan penelitian explanatory menurut Sugiyono:

Langkah Kegiatan
1 Menentukan judul dan rumusan masalah penelitian yang jelas dan spesifik.
2 Membuat kerangka teoritis atau landasan teori yang sesuai dengan fenomena yang diteliti.
3 Menentukan hipotesis atau dugaan sementara mengenai hubungan antar variabel yang akan diteliti.
4 Merumuskan variabel-variabel yang akan diteliti dan mengumpulkan data dengan menggunakan instrumen pengukuran yang valid dan reliabel.
5 Menganalisis data dengan menggunakan teknik statistik yang sesuai dengan jenis data yang diperoleh dan hipotesis yang diusulkan.
6 Menafsirkan hasil analisis dan menyimpulkan hubungan antar variabel yang diteliti.
7 Membuat kesimpulan yang menggambarkan implikasi temuan penelitian dalam konteks praktis dan teoritis.

FAQ (Frequently Asked Questions) Tentang Penelitian Explanatory

1. Apa beda antara penelitian explanatory dan penelitian deskriptif?

Penelitian deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan suatu fenomena, sedangkan penelitian explanatory bertujuan untuk menjelaskan mengenai sebab-akibat dari fenomena tersebut.

2. Apa beda antara penelitian explanatory dan penelitian inferensial?

Penelitian inferensial bertujuan untuk menguji hipotesis dan membuat generalisasi terhadap populasi, sedangkan penelitian explanatory bertujuan untuk menjelaskan mengenai sebab-akibat dari hubungan antar variabel yang diteliti.

3. Kapan sebaiknya melakukan penelitian explanatory?

Penelitian explanatory sebaiknya dilakukan ketika kita ingin menjawab pertanyaan β€œmengapa” terjadi hubungan antar variabel yang diteliti, dan ketika kita ingin memperkaya pemahaman kita terhadap suatu fenomena secara lebih mendalam.

4. Apa kelebihan dari penelitian explanatory jika dibandingkan dengan penelitian inferensial?

Penelitian explanatory memiliki kelebihan dalam memberikan pemahaman yang lebih mendalam dan komprehensif terhadap suatu fenomena, serta dapat digunakan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan atau penyusunan kebijakan.

5. Seberapa besar sampel yang dibutuhkan dalam penelitian explanatory?

Sampel yang dibutuhkan dalam penelitian explanatory tergantung pada kompleksitas dan jumlah variabel yang diteliti, namun sebaiknya sampel yang digunakan cukup besar untuk dapat menghasilkan data yang valid dan dapat diandalkan.

6. Apakah pengetahuan statistik merupakan syarat utama untuk melakukan penelitian explanatory?

Pengetahuan statistik merupakan keterampilan yang sangat penting dalam melakukan analisis data dalam penelitian explanatory, namun hal tersebut tidak harus menjadi syarat mutlak untuk melakukan penelitian explanatory. Keterampilan statistik dapat diajarkan atau dibantu oleh pakar statistik.

7. Bagaimana menginterpretasikan hasil analisis data dalam penelitian explanatory?

Hasil analisis data dalam penelitian explanatory perlu diinterpretasikan dengan hati-hati, dengan memperhatikan signifikansi statistik, nilai korelasi antar variabel, dan implikasi teoritis maupun praktis dari temuan penelitian.

8. Apa saja jenis data yang cocok digunakan dalam penelitian explanatory?

Penelitian explanatory lebih cocok menggunakan data kuantitatif, namun bisa juga menggunakan data kualitatif jika hanya untuk memperkaya pemahaman terhadap hal-hal yang sulit diukur secara kuantitatif.

9. Apa saja teknik analisis data yang sering digunakan dalam penelitian explanatory?

Beberapa teknik analisis data yang sering digunakan dalam penelitian explanatory antara lain regresi linear berganda, analisis jalur (path analysis), dan analisis multivariate.

10. Bagaimana menentukan besarnya sampel dalam penelitian explanatory?

Besarnya sampel dalam penelitian explanatory dapat ditentukan melalui rumus statistik yang sesuai dengan jumlah variabel dan kompleksitas penelitian yang dilakukan. Konsultasikan dengan pakar statistik untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas mengenai hal ini.

11. Apakah ada risiko yang perlu diwaspadai dalam melakukan penelitian explanatory?

Beberapa risiko yang perlu diwaspadai dalam melakukan penelitian explanatory antara lain risiko kesalahan dalam pengambilan sampel, risiko kesalahan dalam pengukuran variabel, dan risiko kesalahan dalam analisis data. Oleh karena itu, diperlukan teknik-teknik yang cermat dalam pelaksanaan penelitian explanatory.

12. Bagaimana menghindari bias dalam penelitian explanatory?

Beberapa cara untuk menghindari bias dalam penelitian explanatory antara lain dengan memilih sampel yang representatif, menggunakan instrumen pengukuran yang reliabel, dan mengurangi variabel-variabel yang tidak relevan dengan tujuan penelitian.

13. Apakah penelitian explanatory hanya digunakan dalam bidang sains dan teknologi?

Tidak, penelitian explanatory dapat dilakukan dalam berbagai bidang, misalnya bidang pendidikan, sosial, ekonomi, dan kesehatan.

Kesimpulan

Penelitian explanatory merupakan salah satu jenis penelitian yang penting dalam memperkaya pemahaman kita terhadap suatu fenomena. Kelebihan dari penelitian ini meliputi memberikan pemahaman yang lebih mendalam, menjelaskan hubungan sebab-akibat, dan menghasilkan data yang akurat. Namun, penelitian explanatory juga memiliki kekurangan, seperti memerlukan waktu dan biaya yang cukup besar, dan memerlukan keterampilan statistik yang tinggi.

Untuk dapat melakukan penelitian explanatory dengan baik, perlu mengikuti panduan praktis dari Sugiyono, seperti menentukan judul dan rumusan masalah, memilih kerangka teoritis, merumuskan hipotesis, dan melakukan analisis data dengan teknik statistik yang sesuai. Dalam melakukan penelitian explanatory, perlu juga memperhatikan risiko dan cara menghindari bias.

Actionable Takeaways

Untuk dapat memperoleh manfaat dari penelitian explanatory, Sobat Penurut dapat melakukan hal-hal berikut:

1. Memahami kelebihan dan kekurangan penelitian explanatory, dan melakukan pertimbangan yang matang sebelum memutuskan untuk melakukan jenis penelitian ini.

2. Mengikuti panduan praktis dari Sugiyono dalam melakukan penelitian explanatory, dan memperhatikan risiko dan cara menghindari bias.

3. Melakukan analisis data dengan hati-hati, dan melakukan interpretasi yang tepat terhadap temuan penelitian.

Disclaimer

Artikel ini disusun sebagai informasi yang bersifat edukatif dan bukan merupakan saran medis, keuangan, atau hukum. Segala tindakan yang diambil berdasarkan informasi dalam artikel ini menjadi tanggung jawab pembaca sepenuhnya.

Related video of Penelitian Explanatory Menurut Sugiyono: Kelebihan, Kekurangan, dan Panduan Praktis