Salam Sobat Penurut!
Metode penelitian merupakan hal yang sangat penting dalam menentukan keakuratan hasil penelitian yang dihasilkan. Salah satu metode penelitian yang sering digunakan adalah non probability sampling. Non probability sampling merupakan metode penentuan sampel penelitian yang tidak memperhatikan peluang terpilihnya anggota populasi. Dalam tulisan ini, akan dibahas lebih lanjut mengenai non probability sampling menurut Sugiyono. Yuk, simak bersama-sama!
Pendahuluan
Non probability sampling adalah teknik penarikan sampel yang digunakan untuk memilih sampel penelitian yang dianggap tidak tercampur secara acak atau terdistribusi secara merata dalam populasi yang dijadikan landasan penelitian. Kelebihan non probability sampling adalah mudah dilakukan, hemat biaya, dan waktu, serta mempertahankan karakteristik populasi. Namun, non probability sampling juga memiliki kelemahan seperti rentan terhadap bias, tidak mampu menghasilkan estimasi yang akurat, dan kurang dapat direpresentasikan pada populasi.
Dalam penelitian, penggunaan teknik non probability sampling harus dilakukan dengan bijak dan harus disesuaikan dengan karakteristik penelitian yang dilakukan. Oleh karena itu, dalam tulisan ini, akan dibahas lebih lanjut mengenai kelebihan, kekurangan, dan penggunaan non probability sampling menurut Sugiyono.
Berikut akan dijelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan non probability sampling menurut Sugiyono.
Kelebihan Non Probability Sampling Menurut Sugiyono
-
Mempermudah pengambilan sampel 🎉
Non probability sampling mempermudah pengambilan sampel karena tidak memerlukan prosedur khusus seperti yang dibutuhkan dalam probability sampling. Sehingga akan efisien dalam hal waktu dan biaya.
-
Mempertahankan karakteristik populasi 🌟
Non probability sampling mampu mempertahankan karakteristik populasi karena lebih fokus pada representasi subjek atau objek penelitian yang relevan dengan penelitian tersebut.
-
Bermanfaat untuk penelitian kualitatif 🤔
Non probability sampling cocok digunakan dalam penelitian kualitatif karena lebih memperhatikan kualitas subjek atau objek penelitian daripada kuantitas.
-
Cocok untuk penelitian fenomenologi dan eksploratif 🔍
Non probability sampling cocok digunakan dalam penelitian fenomenologi dan eksploratif karena lebih fokus pada mengeksplorasi dan memahami fenomena yang ada dalam penelitian.
-
Mempermudah pengumpulan data 📚
Non probability sampling mempermudah pengumpulan data karena tidak memerlukan jumlah sampel yang banyak dan tidak memerlukan waktu yang lama.
-
Dapat digunakan dalam penelitian dengan populasi yang sulit dijangkau 🚀
Non probability sampling dapat digunakan dalam penelitian dengan populasi yang sulit dijangkau seperti populasi yang tersembunyi atau populasi yang langka.
-
Cocok digunakan dalam penelitian dengan objek penelitian yang homogen ❤️
Non probability sampling cocok digunakan dalam penelitian dengan objek penelitian yang homogen karena lebih mudah dalam menentukan kriteria subjek atau objek yang relevan dengan penelitian.
Kekurangan Non Probability Sampling Menurut Sugiyono
-
Rentan terhadap bias 🤭
Non probability sampling rentan terhadap bias karena metode penarikan sampel tidak bersifat acak. Sehingga peluang terpilihnya subjek atau objek penelitian tidak sama.
-
Tidak mampu menghasilkan estimasi yang akurat 📉
Non probability sampling tidak mampu menghasilkan estimasi yang akurat karena tidak memperhatikan peluang terpilihnya subjek atau objek penelitian yang bersifat acak.
-
Kurang dapat direpresentasikan pada populasi 🙁
Non probability sampling kurang dapat direpresentasikan pada populasi karena tanpa memperhatikan peluang terpilihnya subjek atau objek penelitian yang bersifat acak, maka hasil penelitian tidak secara akurat merepresentasikan populasi.
-
Tidak cocok digunakan dalam penelitian kuantitatif 🚫
Non probability sampling tidak cocok digunakan dalam penelitian kuantitatif karena lebih fokus pada kualitas subjek atau objek penelitian daripada kuantitas.
-
Tidak dapat digunakan untuk generalisasi hasil penelitian 🤷♂️
Non probability sampling tidak dapat digunakan untuk generalisasi hasil penelitian karena hasil penelitian tidak secara akurat merepresentasikan populasi.
-
Tidak cocok digunakan dalam penelitian eksplanatori 🙅♂️
Non probability sampling tidak cocok digunakan dalam penelitian eksplanatori karena fokus pada menjelaskan fenomena yang terjadi pada objek penelitian.
-
Tidak dapat digunakan dalam penelitian inferensial 🔥
Non probability sampling tidak dapat digunakan dalam penelitian inferensial karena tidak memperhatikan peluang terpilihnya subjek atau objek penelitian yang bersifat acak.
Tabel Non Probability Sampling Menurut Sugiyono
Aspek Non Probability Sampling | Penjelasan |
---|---|
Teknik penarikan sampel | Metode penarikan sampel yang tidak memperhatikan peluang terpilihnya subjek atau objek penelitian yang bersifat acak. |
Kelebihan | Mudah dilakukan, hemat biaya dan waktu, mempertahankan karakteristik populasi, cocok untuk penelitian kualitatif, cocok untuk penelitian fenomenologi dan eksploratif, mempermudah pengumpulan data, dan dapat digunakan dalam penelitian dengan populasi yang sulit dijangkau. |
Kekurangan | Rentan terhadap bias, tidak mampu menghasilkan estimasi yang akurat, kurang dapat direpresentasikan pada populasi, tidak cocok digunakan dalam penelitian kuantitatif, tidak dapat digunakan untuk generalisasi hasil penelitian, tidak cocok digunakan dalam penelitian eksplanatori, dan tidak dapat digunakan dalam penelitian inferensial. |
Penggunaan | Penggunaan teknik non probability sampling harus dilakukan dengan bijak dan harus disesuaikan dengan karakteristik penelitian yang dilakukan. |
FAQ tentang Non Probability Sampling Menurut Sugiyono
1. Apa itu non probability sampling?
Non probability sampling adalah teknik penarikan sampel yang digunakan untuk memilih sampel penelitian yang dianggap tidak tercampur secara acak atau terdistribusi secara merata dalam populasi yang dijadikan landasan penelitian.
2. Apa kelebihan non probability sampling?
Kelebihan non probability sampling adalah mudah dilakukan, hemat biaya, dan waktu, serta mempertahankan karakteristik populasi.
3. Apa kekurangan non probability sampling?
Kekurangan non probability sampling adalah rentan terhadap bias, tidak mampu menghasilkan estimasi yang akurat, kurang dapat direpresentasikan pada populasi, tidak cocok digunakan dalam penelitian kuantitatif, tidak dapat digunakan untuk generalisasi hasil penelitian, tidak cocok digunakan dalam penelitian eksplanatori, dan tidak dapat digunakan dalam penelitian inferensial.
4. Kapan sebaiknya menggunakan non probability sampling?
Non probability sampling sebaiknya digunakan pada penelitian kualitatif atau penelitian dengan objek penelitian yang homogen karena lebih memperhatikan kualitas subjek atau objek penelitian.
5. Apa risiko dari penggunaan teknik non probability sampling?
Risiko dari penggunaan teknik non probability sampling adalah rentan terhadap bias dan tidak mampu menghasilkan estimasi yang akurat.
6. Bagaimana cara mencegah bias pada non probability sampling?
Cara mencegah bias pada non probability sampling adalah dengan mengumpulkan data yang seakurat mungkin, menentukan criteria yang jelas dalam memilih subjek/objek penelitian, dan memperhatikan karakteristik populasi.
7. Apa saja teknik non probability sampling yang sering digunakan dalam penelitian?
Teknik non probability sampling yang sering digunakan dalam penelitian adalah purposive sampling, quota sampling, convenience sampling, dan snowball sampling.
8. Apa perbedaan antara probability dan non probability sampling?
Perbedaan antara probability dan non probability sampling terletak pada cara penarikan sampelnya. Probability sampling memperhatikan peluang terpilihnya subjek atau objek penelitian secara acak sedangkan non probability sampling tidak memperhatikan peluang terpilihnya subjek atau objek penelitian secara acak.
9. Apa keuntungan menggunakan non probability sampling?
Keuntungan menggunakan non probability sampling adalah lebih efisien dalam hal waktu dan biaya, dan lebih dapat mempertahankan karakteristik populasi.
10. Apa kelemahan menggunakan non probability sampling?
Kelemahan menggunakan non probability sampling adalah rentan terhadap bias, tidak mampu menghasilkan estimasi yang akurat, dan kurang dapat direpresentasikan pada populasi.
11. Apa saja jenis non probability sampling?
Jenis non probability sampling antara lain purposive sampling, quota sampling, convenience sampling, dan snowball sampling.
12. Apa tujuan dari non probability sampling?
Tujuan dari non probability sampling adalah untuk memilih sampel penelitian yang dianggap tidak tercampur secara acak atau terdistribusi secara merata dalam populasi yang dijadikan landasan penelitian.
13. Kapan sebaiknya tidak menggunakan non probability sampling?
Tidak sebaiknya menggunakan non probability sampling pada penelitian kuantitatif atau penelitian yang membutuhkan generalisasi hasil penelitian.
Kesimpulan
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa non probability sampling merupakan metode penentuan sampel penelitian yang memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu diperhatikan dalam penggunaannya. Kelebihan non probability sampling antara lain mudah dilakukan, hemat biaya, dan waktu, serta mempertahankan karakteristik populasi. Namun, non probability sampling juga memiliki kelemahan seperti rentan terhadap bias, tidak mampu menghasilkan estimasi yang akurat, dan kurang dapat direpresentasikan pada populasi. Oleh karena itu, dalam penggunaannya, teknik non probability sampling harus dilakukan dengan bijak dan harus disesuaikan dengan karakteristik penelitian yang dilakukan.
Jika Sobat Penurut ingin menggunakan teknik non probability sampling pada penelitiannya, pastikan memperhatikan kelebihan dan kekurangannya serta memilih teknik yang sesuai dengan objek penelitian yang akan diteliti. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sobat Penurut dalam menentukan metode penelitian yang tepat.
Penutup
Demikianlah artikel tentang non probability sampling menurut Sugiyono yang telah disajikan. Harapannya, artikel ini dapat memberikan informasi yang berguna dan bermanfaat bagi Sobat Penurut. Artikel ini hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan tentang non probability sampling dan bukan sebagai rekomendasi atau saran untuk melakukan penelitian. Terima kasih telah membaca artikel ini.