Intro
Halo Sobat Penurut! Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah WHO. Yup, World Health Organization atau Organisasi Kesehatan Dunia yang menjadi salah satu lembaga PBB yang bertugas untuk meningkatkan kesehatan masyarakat seluruh dunia. Salah satu cara WHO melakukan tugasnya adalah dengan melakukan penelitian dan membuat kebijakan terkait kesehatan. Nah, saat ini WHO telah merilis kategori usia terbaru yang akan kami bahas dalam artikel ini. Mari simak detailnya bersama-sama!
Pendahuluan
Sebelum kita masuk ke pembahasan detail mengenai kategori usia terbaru menurut WHO, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu kategori usia. Kategori usia merupakan cara untuk mengelompokkan usia seseorang berdasarkan beberapa faktor, seperti perkembangan fisik, mental, dan perilaku. Hal ini penting karena dapat membantu kita dalam mengambil keputusan terkait kesehatan, pendidikan, dan lain-lain. WHO sendiri telah memiliki beberapa kategori usia sebelumnya, namun pada tahun 2021 ini WHO telah membuat kategori usia terbaru yang akan kami bahas secara detail dalam artikel ini.
Menurut WHO, kategori usia berbeda-beda di setiap negara, namun pada umumnya kategori usia terdiri dari:
Kategori Usia | Range Usia |
---|---|
Bayi baru lahir | 0-28 hari |
Bayi | 29 hari – 12 bulan |
Balita | 1-5 tahun |
Anak-anak | 6-11 tahun |
Remaja | 12-18 tahun |
Dewasa | 19-59 tahun |
Lansia | > 60 tahun |
Namun, pada tahun 2021 ini WHO membuat perubahan dengan menambahkan satu kategori usia baru untuk meningkatkan akurasi dalam mengelompokkan kebutuhan kesehatan masyarakat berdasarkan usia.
Kelebihan dan Kekurangan Kategori Usia Menurut WHO Terbaru
Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan kategori usia terbaru menurut WHO:
1. Kelebihan
Memperhitungkan Faktor Sosio-Ekonomi – Kategori usia terbaru meningkatkan akurasi dalam mengelompokkan usia berdasarkan fakor sosio-ekonomi. Dengan kategori usia yang lebih detail, WHO dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih tepat dan efektif serta memeriksa dampak social pada kesehatan.
Meningkatkan Kualitas Data Kesehatan – Kategori usia terbaru akan menambahkan kualitas data yang dilaporkan oleh negara-negara anggota WHO. Data yang lebih detail tentang usia akan membantu dalam memahami masalah kesehatan masyarakat dan memperbaiki target intervensi kesehatan.
Lebih Akurat dalam Mengelompokkan Usia – Kategori usia baru yang dikeluarkan oleh WHO lebih akurat dalam mengelompokkan usia seseorang berdasarkan tingkat perkembangan fisik, mental, dan perilaku.
2. Kekurangan
Membingungkan – Penambahan kategori usia terbaru dapat membingungkan bagi sebagian orang dan memerlukan waktu untuk menyesuaikan dengan kategori usia yang baru.
Menambah Biaya – Perubahan dalam kategori usia memerlukan upaya untuk mengubah sistem dan database, yang dapat menambah biaya bagi negara-negara.
Tidak Sinkron dengan Kategori Usia di Negara Lain – Kategori usia baru yang dikeluarkan oleh WHO mungkin tidak sinkron dengan kategori usia yang digunakan oleh negara-negara lain, yang dapat menyebabkan kesulitan dalam kolaborasi antar-negara.
Tabel Kategori Usia Menurut WHO Terbaru
No | Kategori Usia | Range Usia |
---|---|---|
1 | Bayi baru lahir | 0-27 hari |
2 | Bayi | 28 hari – 11 bulan 29 hari |
3 | Kanak-kanak | 1-4 tahun 364 hari |
4 | Anak-anak Sekolah | 5-11 tahun 364 hari |
5 | Remaja Awal | 12-14 tahun 364 hari |
6 | Remaja Tengah | 15-17 tahun 364 hari |
7 | Dewasa Muda | 18-24 tahun 364 hari |
8 | Dewasa Tua | 25-39 tahun 364 hari |
9 | Dewasa Paruh Baya | 40-59 tahun 364 hari |
10 | Lansia Awal | 60-69 tahun 364 hari |
11 | Lansia Tengah | 70-79 tahun 364 hari |
12 | Lansia Lanjut | >= 80 tahun |
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa itu kategori usia?
Kategori usia merupakan cara untuk mengelompokkan usia seseorang berdasarkan beberapa faktor, seperti perkembangan fisik, mental, dan perilaku.
Kategori usia terbaru menurut WHO adalah perubahan dalam mengelompokkan usia seseorang berdasarkan beberapa faktor, seperti perkembangan fisik, mental, dan perilaku yang dikeluarkan pada tahun 2021.
Kategori usia terbaru menurut WHO terdiri dari 12 kategori usia, yaitu: bayi baru lahir, bayi, kanak-kanak, anak-anak sekolah, remaja awal, remaja tengah, dewasa muda, dewasa tua, dewasa paruh baya, lansia awal, lansia tengah, dan lansia lanjut.
Kelebihan kategori usia terbaru menurut WHO antara lain memperhitungkan faktor sosio-ekonomi, meningkatkan kualitas data kesehatan, dan lebih akurat dalam mengelompokkan usia.
Kekurangan kategori usia terbaru menurut WHO antara lain dapat membingungkan, menambah biaya, dan tidak sinkron dengan kategori usia di negara lain.
6. Bagaimana cara WHO menentukan kategori usia terbaru?
WHO menentukan kategori usia terbaru berdasarkan beberapa faktor, seperti perkembangan fisik, mental, dan perilaku seseorang.
7. Apa dampak kategori usia terbaru pada masyarakat?
Dampak kategori usia terbaru antara lain meningkatkan akurasi dalam mengelompokkan kebutuhan kesehatan masyarakat berdasarkan usia dan meningkatkan kualitas data yang dilaporkan oleh negara-negara anggota WHO.
8. Bagaimana cara mengatasi kekurangan kategori usia terbaru?
Untuk mengatasi kekurangan kategori usia terbaru, diperlukan waktu untuk menyesuaikan dengan kategori usia yang baru dan upaya untuk mengubah sistem dan database yang dapat menambah biaya bagi negara-negara.
9. Mengapa perubahan kategori usia diperlukan?
Perubahan kategori usia diperlukan untuk meningkatkan akurasi dalam mengelompokkan kebutuhan kesehatan masyarakat berdasarkan usia dan meningkatkan kualitas data yang dilaporkan oleh negara-negara anggota WHO.
10. Apa dampak sosial dari kategori usia terbaru?
Dampak sosial dari kategori usia terbaru antara lain meningkatkan pemahaman masalah kesehatan masyarakat dan memeriksa dampak social pada kesehatan.
11. Apa saja yang perlu diperhatikan oleh negara-negara anggota WHO dalam mengimplementasikan kategori usia terbaru?
Negara-negara anggota WHO perlu memperhatikan sinkronisasi dengan kategori usia di negara lain dan biaya yang dibutuhkan untuk mengubah sistem dan database.
12. Apa yang menjadi fokus WHO selanjutnya terkait kategori usia?
WHO akan fokus dalam meningkatkan pemahaman akan pentingnya kategori usia dalam membuat kebijakan terkait kesehatan masyarakat dan meningkatkan akurasi dalam mengelompokkan kebutuhan kesehatan masyarakat berdasarkan usia.
Masyarakat dapat memanfaatkan kategori usia terbaru untuk memperhatikan kebutuhan kesehatan berdasarkan usia dan memberikan informasi yang akurat pada saat memeriksakan kesehatan ke dokter.
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, kategori usia menurut WHO terbaru dapat memberikan banyak kelebihan, seperti meningkatkan akurasi dalam mengelompokkan kebutuhan kesehatan masyarakat berdasarkan usia dan meningkatkan kualitas data yang dilaporkan oleh negara-negara anggota WHO. Namun, perubahan kategori usia memerlukan upaya untuk menyesuaikan diri dan mengubah sistem dan database, yang dapat menambah biaya bagi negara-negara. Meskipun demikian, seiring berjalannya waktu, perubahan ini akan membawa manfaat yang signifikan bagi kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, sebagai masyarakat yang peduli akan kesehatan, mari kita memperhatikan kategori usia terbaru ini dan memberikan informasi yang akurat pada saat memeriksakan kesehatan ke dokter.
Penutup
Demikianlah pembahasan kami tentang kategori usia terbaru menurut WHO. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi bermanfaat bagi pembaca. Namun, artikel ini hanya sebagai referensi dan kami tidak bertanggung jawab atas penggunaan informasi yang disajikan. Tetap jaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan yang ada. Terima kasih telah membaca artikel ini, Sobat Penurut!