Mengenal Lebih Dekat Profesi Humas
Salam Sobat Penurut, kamu mungkin pernah mendengar istilah humas atau hubungan masyarakat. Profesi ini telah ada sejak lama dan semakin berkembang seiring perubahan zaman. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan humas? Menurut beberapa ahli, humas adalah salah satu profesi yang bertugas untuk membangun hubungan baik antara sebuah organisasi dengan masyarakat. Profesi ini tidak hanya melibatkan aspek komunikasi, tetapi juga aspek strategi, manajemen, dan lain sebagainya.
Tahun 1947, John W. Hill dan Arthur W. Page mendefinisikan humas sebagai βThe art of creating understanding between peopleβ atau seni menciptakan pemahaman antara orang-orang. Sementara itu, Cutlip, Center, dan Broom pada tahun 2006 mengungkapkan bahwa humas merupakan fungsi manajemen yang bertanggung jawab dalam mendapatkan pengertian dan penerimaan dari publik atau stakeholder tertentu.
Definisi yang lebih lengkap diberikan oleh James E. Grunig dan Todd Hunt pada tahun 1984, yang menyebutkan bahwa humas adalah suatu tindakan menciptakan, memelihara, dan memperbaiki hubungan yang saling menguntungkan antara organisasi dengan publik, klien, dan konstituennya.
Peran Humas dalam Organisasi
1. Mengembangkan Strategi Komunikasi
Seorang humas bertanggung jawab untuk merancang strategi komunikasi yang efektif dan efisien agar pesan yang ingin disampaikan oleh organisasi tersampaikan dengan baik kepada publik. Hal ini meliputi pemilihan media yang tepat, penyusunan pesan atau materi, dan lain sebagainya.
2. Menjalin Hubungan dengan Media
3. Mengatasi Krisis
4. Menyusun Materi Promosi
Humas juga turut bertanggung jawab dalam menyusun materi promosi yang bermanfaat bagi organisasi. Materi promosi ini harus dapat menarik minat publik dan memperkenalkan produk atau jasa yang ditawarkan oleh organisasi.
5. Menjalin Hubungan dengan Publik
6. Memimpin Tim Humas
7. Menjaga Reputasi Organisasi
Kelebihan dan Kekurangan Profesi Humas Menurut Para Ahli
Kelebihan Profesi Humas
1. Fleksibilitas Tugas
2. Banyak Peluang Kerja
3. Menjalin Banyak Jaringan dan Relasi
4. Gaji yang Menjanjikan
Kekurangan Profesi Humas
1. Tuntutan yang Tinggi
2. Tidak Ada Jam Kerja yang Tetap
3. Memiliki Tanggung Jawab yang Besar
4. Tuntutan untuk Terus Update Informasi
Tabel Informasi Lengkap tentang Humas Menurut Para Ahli
No. | Nama Ahli | Definisi Humas Menurut Ahli |
---|---|---|
1 | John W. Hill dan Arthur W. Page | βThe art of creating understanding between peopleβ |
2 | Cutlip, Center, dan Broom | Fungsi manajemen yang bertanggung jawab dalam mendapatkan pengertian dan penerimaan dari publik atau stakeholder tertentu |
3 | James E. Grunig dan Todd Hunt | Suatu tindakan menciptakan, memelihara, dan memperbaiki hubungan yang saling menguntungkan antara organisasi dengan publik, klien, dan konstituen nya |
FAQ tentang Humas
1. Apa yang dimaksud dengan humas?
Humas atau Hubungan Masyarakat adalah suatu profesi yang bertugas untuk membangun hubungan baik antara sebuah organisasi dengan masyarakat.
2. Siapa saja yang bisa menjadi seorang humas?
Siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan, dengan latar belakang pendidikan yang sesuai dapat menjadi seorang humas. Namun, seorang humas harus memiliki kemampuan dalam berkomunikasi, strategi, manajemen, dan lain sebagainya.
3. Apa saja peran seorang humas dalam organisasi?
Peran seorang humas dalam organisasi antara lain adalah mengembangkan strategi komunikasi, menjalin hubungan dengan media, mengatasi krisis, menyusun materi promosi, menjalin hubungan dengan publik, memimpin tim humas, dan menjaga reputasi organisasi.
4. Apa saja kelebihan profesi humas?
Beberapa kelebihan profesi humas adalah fleksibilitas tugas, banyak peluang kerja, menjalin banyak jaringan dan relasi, dan gaji yang menjanjikan.
5. Apa saja kekurangan profesi humas?
Beberapa kekurangan profesi humas adalah tuntutan yang tinggi, tidak ada jam kerja yang tetap, memiliki tanggung jawab yang besar, dan tuntutan untuk terus update informasi.
6. Apa yang harus dipelajari untuk menjadi seorang humas yang baik?
Seorang humas harus belajar mengenai aspek komunikasi, strategi, manajemen, dan lain sebagainya. Hal ini dapat dilakukan melalui pendidikan formal, pelatihan, atau pengalaman kerja.
7. Bagaimana cara mengatasi krisis yang terjadi pada sebuah organisasi?
Cara mengatasi krisis yang terjadi pada sebuah organisasi adalah dengan memberikan penjelasan yang jelas dan tepat terkait krisis tersebut, meredam situasi yang memanas, dan memperbaiki citra organisasi apabila terjadi hal yang tidak diinginkan.