Sobat Penurut, pertama-tama mari kita mengenal lebih dekat dengan pengertian ruqyah dalam Islam. Ruqyah merupakan salah satu jenis pengobatan yang dilakukan dengan cara membaca ayat suci Al-Quran, doa-doa, atau dzikir untuk menyembuhkan sakit fisik maupun mental. Pengobatan ruqyah yang dilakukan oleh seorang ahli ruqyah atau seseorang yang diberikan izin oleh ahli ruqyah, biasanya dilakukan dengan cara meniupkan air yang telah dibacakan ayat-ayat Al-Quran atau dzikir pada orang yang sakit. Ruqyah merupakan pengobatan yang sangat dianjurkan dalam Islam karena bersumber dari Al-Quran dan As-Sunnah.
Landasan Hukum Ruqyah
Sebelum melakukan ruqyah, tentunya ada landasan hukum yang harus dipahami terlebih dahulu. Ada beberapa ayat Al-Quran dan hadits yang menjadi rujukan dalam melakukan ruqyah, antara lain Surat Al-Fatihah, Surat Al-Baqarah ayat 255, Surat Al-A’raf ayat 117-122, Surat Al-A’raf ayat 54, Surat Ar-Rahman ayat 33-36, Surat Al-Jinn ayat 1-15, hadits dari Nabi Muhammad SAW, dan masih banyak lagi. Dalam hadits, Nabi Muhammad SAW pernah mengatakan bahwa ruqyah itu salah satu pengobatan yang diperbolehkan oleh Allah SWT.
Dalam Islam, ruqyah memiliki beberapa kelebihan yang menjadi alasan mengapa ruqyah menjadi salah satu pengobatan yang sangat dianjurkan. Salah satunya adalah ruqyah lebih aman dan tidak menimbulkan efek samping seperti obat-obatan kimia. Selain itu, ruqyah merupakan pengobatan yang bersumber dari Al-Quran dan As-Sunnah, sehingga bisa dijamin kehalalannya. Selain itu, ruqyah juga bisa dijadikan sebagai sarana untuk memperkuat iman dan taqwa kepada Allah SWT.
Meskipun memiliki kelebihan, ruqyah juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah tidak semua orang bisa melakukan ruqyah dengan benar. Oleh karena itu, sebelum melakukan ruqyah, sangat disarankan untuk mencari ahli ruqyah yang benar-benar terpercaya dan berpengalaman. Selain itu, ruqyah juga tidak bisa menjamin kesembuhan 100%. Ada beberapa kondisi medis yang membutuhkan pengobatan medis yang lebih lanjut.
Agar ruqyah bisa benar-benar efektif, perlu dipahami bahwa ada dua jenis ruqyah, yaitu rukyah syar’iyyah dan rukyah bid’iyyah. Rukyah syar’iyyah merupakan ruqyah yang dilakukan dengan cara yang sesuai dengan ajaran Islam, yaitu membaca ayat-ayat Al-Quran, doa-doa, atau dzikir. Sedangkan rukyah bid’iyyah merupakan ruqyah yang dilakukan dengan cara yang bertentangan dengan ajaran Islam, seperti menggunakan benda-benda gaib atau ritual-ritual tertentu yang tidak ada dasarnya dalam ajaran Islam.
Ada beberapa prosedur pelaksanaan ruqyah yang perlu diperhatikan. Pertama, sebelum melakukan ruqyah, perlu mempersiapkan diri secara lahir dan batin agar benar-benar khusyu’. Kedua, melakukan ruqyah dengan cara membaca ayat-ayat Al-Quran, doa-doa, atau dzikir yang sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW. Ketiga, jika melakukan ruqyah untuk orang lain, pastikan mendapatkan izin terlebih dahulu. Keempat, jangan melakukan ruqyah dengan cara-cara yang bertentangan dengan ajaran Islam. Kelima, jangan berharap kesembuhan yang instan.
Meskipun diperbolehkan dalam ajaran Islam, melakukan ruqyah bukanlah suatu kewajiban. Ada beberapa kondisi yang harus dipahami sebelum melakukan ruqyah, antara lain kondisi medis yang membutuhkan pengobatan medis yang lebih lanjut, kondisi psikologis yang tidak memungkinkan untuk dilakukan ruqyah, dan kondisi sosial yang tidak memungkinkan untuk dilakukan ruqyah. Oleh karena itu, sebelum melakukan ruqyah, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli medis atau ahli ruqyah yang benar-benar terpercaya.
Kesimpulannya, ruqyah merupakan salah satu jenis pengobatan yang dianjurkan dalam Islam. Namun, sebelum melakukan ruqyah, sangat penting untuk memahami landasan hukum ruqyah, jenis-jenis ruqyah, prosedur pelaksanaan ruqyah, serta kelebihan dan kekurangan ruqyah. Jangan lupa, melakukan ruqyah hanya dengan cara yang sesuai dengan ajaran Islam dan dengan mendapatkan izin terlebih dahulu. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Penurut semua.
No
Pertanyaan
Jawaban
1.
Apakah ruqyah diperbolehkan dalam Islam?
Ya, ruqyah diperbolehkan dalam Islam.
2.
Jenis-jenis ruqyah yang dianjurkan dalam Islam apa saja?
Rukyah syar’iyyah.
3.
Apa yang harus dipersiapkan sebelum melakukan ruqyah?
Diri secara lahir dan batin agar benar-benar khusyu’.
4.
Apakah ruqyah bisa menjamin kesembuhan 100%?
Tidak, ruqyah tidak bisa menjamin kesembuhan 100%.
5.
Bagaimana cara melakukan ruqyah dengan benar?
Dengan membaca ayat-ayat Al-Quran, doa-doa, atau dzikir yang sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW.
6.
Apakah melakukan ruqyah suatu kewajiban dalam Islam?
Tidak, melakukan ruqyah bukanlah suatu kewajiban dalam Islam.
7.
Bagaimana mencari ahli ruqyah yang terpercaya?
Dengan mencari referensi dari orang-orang yang sudah pernah menggunakan jasa ahli ruqyah tersebut.
Disclaimer: Artikel ini hanya bersifat informasi dan tidak bermaksud untuk menggantikan konsultasi dengan ahli medis atau ahli ruqyah yang terpercaya. Untuk informasi lebih lanjut, silakan berkonsultasi dengan ahli medis atau ahli ruqyah yang terpercaya.
Related video of Hukum Ruqyah Menurut Islam: Memahami Ruqyah dalam Bingkai Hukum Syariah