Latar Belakang
Salam, Sobat Penurut. Sebagai manusia yang diciptakan Allah SWT, tentunya kita tidak bisa lepas dari berbagai masalah dan ujian kehidupan. Salah satunya adalah sakit. Sakit bisa datang kapan saja, di mana saja, dan pada siapa saja. Namun, sebagai orang muslim, kita seharusnya berusaha untuk tidak mengeluh berlebihan dan tetap bersabar menghadapi sakit tersebut. Bagaimanakah hikmah sakit menurut islam? Mari simak penjelasannya berikut ini.
Pengertian Sakit Menurut Islam
Sakit dalam pandangan islam bukan hanya sekedar rasa tidak nyaman pada tubuh semata, melainkan juga sebagai pengingat bagi manusia bahwa hidup yang dimilikinya adalah sementara dan harus diisi dengan kebaikan. Dalam Al-Quran, sakit sering kali disebutkan dalam konteks mengingatkan manusia kepada Allah SWT. Dalam Surat Al-Baqarah ayat 155, Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya Kami akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.”
Dalam konteks ini, sakit dianggap sebagai salah satu ujian bagi manusia. Dalam Surat Al-Anbiya ayat 83, Allah SWT juga berfirman:
“Dan (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya Kami uji mereka di dalamnya (agar mengetahui) siapa yang lebih baik amalnya.”
Jadi, sakit bukanlah sesuatu yang perlu kita hindari, melainkan sesuatu yang harus kita hadapi dengan penuh kesabaran dan keimanan pada Allah SWT.
Kelebihan Hikmah Sakit Menurut Islam
Secara umum, ada beberapa hikmah yang terkait dengan sakit dalam pandangan islam, antara lain:
1. Sakit sebagai Penghapus Dosa
Sakit dan penderitaan yang kita alami bisa menjadi amal yang baik jika kita mampu menerimanya dengan sabar dan mengingat Allah SWT. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:
“Tidak seorang muslimpun yang tertimpa kesusahan, kesedihan, penyakit, duka cita, bahkan rasa pedih yang ringan, melainkan Allah akan menghapus kesalahannya sebagaimana dedaunan yang berguguran dari pohon.”
2. Sakit sebagai Pembuka Pintu Surga
Bagi orang yang menderita sakit dan mampu bersabar dengan keadaannya, Allah SWT akan memberikan pahala yang besar dan membukakan pintu surga baginya. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya Allah SWT akan meninggikan derajat seorang hamba yang menderita sakit, namun tetap sabar dan ridha dengan keadaannya.”
3. Sakit sebagai Pengingat Kematian
Sakit juga bisa menjadi pengingat bagi kita bahwa hidup kita hanya sementara dan suatu saat pasti akan kembali kepada Allah SWT. Dalam Surat Al-Jumu’ah ayat 8, Allah SWT berfirman:
“Katakanlah, ‘Sesungguhnya kematian yang kamu larikan dari padanya, maka sesungguhnya ia akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu diberikan-Nya kepadamu apa yang telah kamu kerjakan’.”
Kekurangan Hikmah Sakit Menurut Islam
Meskipun ada banyak hikmah yang terkait dengan sakit dalam pandangan islam, tetap saja sakit adalah sesuatu yang tidak menyenangkan dan menimbulkan penderitaan bagi manusia. Beberapa kekurangan yang terkait dengan hikmah sakit menurut islam antara lain:
1. Tidak Mengurangi Rasa Sakit
Salah satu kekurangan yang terkait dengan hikmah sakit yang ditemukan dalam pandangan islam adalah bahwa hikmah sakit tidak bisa mengurangi rasa sakit yang dirasakan oleh orang yang sakit. Meskipun ada hikmah yang terkait dengan sakit, tetap saja sakit adalah sesuatu yang tidak menyenangkan dan bisa menimbulkan penderitaan bagi manusia.
2. Membutuhkan Kesabaran dan Iman yang Kuat
Hikmah sakit yang terkait dengan penghapusan dosa atau pembuka pintu surga membutuhkan kesabaran dan iman yang kuat dari orang yang sakit. Tidak semua orang mampu untuk bersabar dan menghadapi sakit dengan penuh kesabaran dan keimanan pada Allah SWT.
Tabel Hikmah Sakit Menurut Islam
No. | Hikmah Sakit Menurut Islam |
---|---|
1 | Sebagai penghapus dosa |
2 | Sebagai pembuka pintu surga |
3 | Sebagai pengingat kematian |
FAQ
1. Bagaimana cara bersabar ketika sedang sakit?
Sabar ketika sakit bisa dilakukan dengan banyak cara. Pertama, berusaha untuk tetap positif dan optimis meskipun dalam keadaan yang sulit. Kedua, berdoa dan selalu mengingat Allah SWT pada setiap kesempatan. Ketiga, mencari dukungan dari keluarga dan teman-teman yang bisa membantu mengurangi rasa sakit dan kecemasan.
2. Apa saja amalan yang bisa dilakukan ketika sedang sakit?
Beberapa amalan yang bisa dilakukan ketika sedang sakit antara lain membaca Al-Quran, berdzikir, dan berdoa. Selain itu, juga bisa berusaha untuk menjaga kesehatan dengan melakukan pola hidup yang sehat dan menghindari hal-hal yang bisa membuat sakit semakin parah.
3. Apakah orang yang sakit harus selalu berusaha untuk sembuh?
Tentu saja, orang yang sakit harus selalu berusaha untuk sembuh. Tetapi, dalam proses penyembuhan tersebut, orang yang sakit juga harus menjaga dirinya agar tidak terus-menerus merasa stres dan mengalami tekanan mental yang dapat mempengaruhi proses penyembuhan.
4. Apa yang harus dilakukan ketika menyaksikan teman yang sakit?
Ketika menyaksikan teman yang sakit, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memberikan dukungan, antara lain memberikan semangat, memberikan bantuan yang dibutuhkan, dan berdoa untuk kesembuhan teman yang sakit.
5. Bagaimana cara menghadapi sakit yang bersifat kronis?
Sakit yang bersifat kronis tidak hanya menimbulkan rasa sakit fisik, tetapi juga bisa mempengaruhi kesehatan mental dan akibatnya bisa mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Untuk menghadapi sakit yang bersifat kronis, perlu adanya dukungan dari orang-orang terdekat, pengelolaan stres, dan menjalani pola hidup yang sehat.
6. Apa hubungan antara sakit dan takdir?
Secara islam, sakit dianggap sebagai salah satu takdir dari Allah SWT yang harus diterima dengan lapang dada dan sabar. Namun, hal tersebut tidak berarti kita tidak boleh berusaha untuk mencegah sakit atau berobat ketika sakit.
7. Apa yang harus dilakukan ketika sakit menjadi semakin parah?
Ketika sakit semakin parah, sebaiknya segera mendapatkan pertolongan dari tenaga medis atau ahli kedokteran yang terpercaya. Selain itu, juga harus tetap berusaha untuk menjaga kesehatan dengan melakukan pola hidup yang sehat.
Kesimpulan
Sakit dalam pandangan islam bukanlah hal yang harus dihindari atau dielakkan, melainkan sebagai ujian yang harus dihadapi dengan sabar dan keimanan pada Allah SWT. Berbagai hikmah yang terkait dengan sakit, seperti penghapusan dosa atau pembuka pintu surga, bisa menjadi motivasi bagi kita untuk tetap bersabar dan menjalani sakit dengan bijak. Namun, tetap saja sakit bisa menimbulkan penderitaan bagi manusia dan untuk itu, perlu adanya dukungan dari keluarga dan teman-teman serta perlunya menjaga kesehatan dengan pola hidup yang sehat.
ACTION ITEM
Sobat Penurut, bagaimana dengan kamu? Sudah siap untuk menghadapi sakit dengan bijak dan penuh kesabaran? Jangan lupa untuk selalu mengingat Allah SWT pada setiap kesempatan dan berusaha menjaga kesehatan dengan pola hidup yang sehat. Mari bersama-sama menghadapi sakit dengan bijak dan meningkatkan iman kita pada Allah SWT.
Disclaimer
Informasi yang disajikan dalam artikel ini hanya bersifat informasional dan tidak boleh digunakan untuk menggantikan nasihat medis profesional. Jika kamu mengalami sakit atau kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan yang terpercaya.