[blackwarrior_placement id="4468"]

Arisan Menurut Islam: Berbagi Rejeki dengan Berkah

Salam dan Pengantar Kepada Sobat Penurut

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.Salam sejahtera untuk Sobat Penurut yang selalu memperdulikan kehidupan sosial dan agamanya. Dalam kehidupan sehari-hari, terkadang kita perlu berbagi rejeki untuk membantu orang lain dan meningkatkan kesejahteraan bersama. Salah satu cara yang populer adalah melalui arisan. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang “Arisan Menurut Islam” dan mengupas sama sekali tentang pandangan Islam terhadap arisan.

Pendahuluan: Arti dan Sejarah Arisan

Sebelum kita membahas tentang arisan menurut Islam, mari kita kenali arti dan sejarahnya terlebih dahulu. Arisan adalah suatu bentuk kegiatan yang melibatkan beberapa orang dengan mempergunakan uang masing-masing untuk diundi atau ditetapkan jadwalnya. Setiap orang yang tergabung dalam kegiatan arisan ini akan mendapatkan giliran untuk memperoleh sejumlah dana dari hasil iuran yang disetor.Sejarahnya, arisan sudah berkembang sejak jaman dahulu kala. Dalam tradisi masyarakat Jawa, kegiatan arisan dikaitkan dengan acara gotong-royong. Di Eropa, arisan diadakan sejak abad ke-16 sebagai bentuk bantuan sosial khususnya pada kaum wanita. Sedangkan di Arab, arisan sudah berkembang sejak dahulu kala dan dinamakan dengan “ta’widh”.

Kelebihan Arisan Menurut Islam

Kegiatan arisan juga telah diatur secara syariat oleh agama Islam. Di sini, kita akan mengupas tentang beberapa kelebihan arisan menurut Islam.1. Membantu Masyarakat yang MembutuhkanArisan menjadi salah satu bentuk bantuan sosial yang sangat membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama di saat-saat sulit.2. Mendorong Kebersamaan dan SilaturahmiKegiatan arisan mendorong terjalinnya tali silaturahmi dan kebersamaan antar peserta arisan. Hal ini karena dalam kegiatan arisan, semua peserta harus sama-sama aktif dan berpartisipasi.3. Meningkatkan Kualitas HidupArisan juga membantu meningkatkan kualitas hidup peserta arisan, khususnya dalam hal perekonomian. Dengan mengikuti kegiatan arisan, peserta bisa mendapatkan tambahan penghasilan di luar penghasilan tetapnya.4. Menjaga Keuangan KeluargaKegiatan arisan bisa menjadi salah satu cara untuk menjaga keuangan keluarga. Dengan membayar iuran secara berkala, peserta arisan bisa lebih disiplin dalam mengatur keuangan dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu.5. Menghindari Pinjaman dengan Bunga TinggiKegiatan arisan juga bisa menjauhkan peserta dari pinjaman dengan bunga tinggi. Dalam arisan, peserta tidak perlu mengeluarkan bunga dan tidak perlu mempertaruhkan harta benda sebagai jaminan.6. Menumbuhkan Sifat Dermawan dan IkhlasDalam Islam, arisan juga menjadi sarana untuk menumbuhkan sifat dermawan dan ikhlas. Dalam arisan, setiap peserta harus membantu dan saling memberikan rejeki satu sama lain.7. Mendapatkan PahalaDalam Islam, arisan bisa menjadi ibadah dengan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Apalagi jika arisan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk membantu sesama.

Kekurangan Arisan Menurut Islam

Namun, selain kelebihannya, arisan juga memiliki kekurangan yang perlu diketahui oleh peserta arisan, antara lain:1. Perbedaan PendapatanArisan dapat menjadi bumerang bagi peserta yang berpendapatan rendah, karena meskipun wajib membayar iuran sama seperti peserta lainnya, nominal arisan yang diterima setelah giliran bisa berbeda besar.2. Kesulitan Mendapatkan Kembali IuranMasalah terbesar pada arisan adalah ketika beberapa peserta tidak mampu melunasi uang masuknya. Hal ini akan membuat kaum yang lain mengalami kerugian, jika uang yang masuk tidak dapat kembali sesuai jadwal pengundian.3. Tidak Mendapatkan BungaSalah satu kekurangan dari arisan adalah tidak mendapatkan bunga. Dalam kegiatan arisan, peserta tidak mendapatkan keuntungan dari bunga, sehingga tidak bisa mengembangkan dana yang dimiliki.4. Keterikatan WaktuKegiatan arisan juga terikat waktu. Jika ada peserta yang tidak mampu membayar iuran tepat waktu atau tidak bisa diperoleh saat pengundian, maka bisa terjadi kekacauan dalam anggaran kegiatan.5. Resiko Kehilangan uangArisan menempatkan uang milik peserta dalam kondisi yang rentan mengalami kehilangan atau pencurian. Hal ini tentu menjadi kekhawatiran yang sangat besar bagi peserta arisan.6. Tidak Ada Jaminan KeuntunganKegiatan arisan tidak memberikan jaminan keuntungan bagi peserta yang berpartisipasi. Meskipun nominal arisan yang diterima oleh peserta sangat signifikan, peserta tetap tidak dapat memprediksi jumlah keuntungan yang akan diperoleh.7. Potensi Terjadinya KonflikArisan juga memiliki potensi konflik antara peserta, terutama jika terdapat perbedaan pendapat dalam hal-hal yang berkaitan dengan pembagian hasil arisan.

Penjelasan Arisan Menurut Islam Secara Detail

Seperti yang telah diketahui sebelumnya, arisan juga diatur secara syariat oleh Islam. Dalam Islam, arisan dikenal dengan istilah “halaqah”. Halaqah artinya adalah suatu tempat berkumpulnya orang-orang untuk melakukan kegiatan kebaikan serta mengerjakan amal yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Salah satunya adalah dengan melakukan kegiatan arisan.Dalam Islam, arisan yang sehat dan sesuai dengan syariat harus memenuhi beberapa syarat, antara lain:- Iuran yang disetor oleh setiap peserta harus sama besarnya, tidak boleh ada perbedaan iuran yang dilakukan.- Setiap peserta harus aktif dan berpartisipasi secara penuh dalam kegiatan arisan.- Pembagian hasil arisan harus dilakukan secara adil, jangan ada perbedaan dalam hal pembagian hasil arisan.Dalam Islam, arisan juga bisa menjadi cara yang baik untuk membantu orang yang membutuhkan. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda:”Barang siapa yang meminjamkan sesuatu yang berharga (dalam bentuk uang) atau memberikan hadiah, maka arisan merupakan salah satu cara untuk membantu saudaranya itu dalam hal kebutuhan.”Dalam Islam, arisan juga bisa menjadi ajang untuk menumbuhkan sifat dermawan dan ikhlas. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud, Rasulullah SAW bersabda:”Sesungguhnya orang yang bergabung dalam arisan, dia adalah orang yang dermawan dan ikhlas.”

Tabel: Informasi Lengkap tentang Arisan Menurut Islam

No. Informasi Penjelasan
1. Arti Arisan Bentuk kegiatan yang melibatkan beberapa orang dengan mempergunakan uang masing-masing untuk diundi atau ditetapkan jadwalnya. Setiap orang yang tergabung dalam kegiatan arisan ini akan mendapatkan giliran untuk memperoleh sejumlah dana dari hasil iuran yang disetor.
2. Sejarah Arisan Arisan sudah berkembang sejak jaman dahulu kala. Dalam tradisi masyarakat Jawa, kegiatan arisan dikaitkan dengan acara gotong-royong. Di Eropa, arisan diadakan sejak abad ke-16 sebagai bentuk bantuan sosial khususnya pada kaum wanita. Sedangkan di Arab, arisan sudah berkembang sejak dahulu kala dan dinamakan dengan “ta’widh”.
3. Kelebihan Arisan Menurut Islam Membantu Masyarakat yang Membutuhkan, Mendorong Kebersamaan dan Silaturahmi, Meningkatkan Kualitas Hidup, Menjaga Keuangan Keluarga, Menghindari Pinjaman dengan Bunga Tinggi, Menumbuhkan Sifat Dermawan dan Ikhlas, Mendapatkan Pahala
4. Kekurangan Arisan Menurut Islam Perbedaan Pendapatan, Kesulitan Mendapatkan Kembali Iuran, Tidak Mendapatkan Bunga, Keterikatan Waktu, Resiko Kehilangan Uang, Tidak Ada Jaminan Keuntungan, Potensi Terjadinya Konflik
5. Arisan Menurut Islam Dalam Islam, arisan dikenal dengan istilah “halaqah”. Halaqah artinya adalah suatu tempat berkumpulnya orang-orang untuk melakukan kegiatan kebaikan serta mengerjakan amal yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Salah satunya adalah dengan melakukan kegiatan arisan.
6. Syarat Arisan Menurut Islam Iuran yang disetor oleh setiap peserta harus sama besarnya, tidak boleh ada perbedaan iuran yang dilakukan. Setiap peserta harus aktif dan berpartisipasi secara penuh dalam kegiatan arisan. Pembagian hasil arisan harus dilakukan secara adil, jangan ada perbedaan dalam hal pembagian hasil arisan.
7. Manfaat Arisan Menurut Islam Dalam Islam, arisan juga bisa menjadi cara yang baik untuk membantu orang yang membutuhkan. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang meminjamkan sesuatu yang berharga (dalam bentuk uang) atau memberikan hadiah, maka arisan merupakan salah satu cara untuk membantu saudaranya itu dalam hal kebutuhan.”

FAQ (Frequently Asked Questions)

Bisakah Arisan Dilakukan oleh Wanita?

Jawaban: Ya, arisan bisa dilakukan oleh wanita. Bahkan, tradisi arisan di Indonesia yang sering dilakukan oleh kelompok wanita.

Berapa Sering Arisan Dilakukan?

Jawaban: Frekuensi arisan bisa disesuaikan oleh peserta yang berpartisipasi. Namun, biasanya arisan dilakukan satu bulan sekali.

Apakah Arisan Mengandung Risiko?

Jawaban: Iya, arisan mengandung risiko karena uang yang disetor oleh peserta arisan bisa hilang atau dicuri. Namun, risiko tersebut bisa diperkecil dengan melakukan kegiatan arisan yang sehat dan sesuai dengan syariat Islam.

Berapa Persen Keuntungan yang Didapatkan dari Arisan?

Jawaban: Tidak ada persentase keuntungan yang pasti dalam arisan. Jumlah keuntungan yang didapatkan bisa berbeda-beda tergantung dari besaran nominal arisan dan hasil pengundian.

Apakah Ada Perbedaan Antara Arisan Konvensional dan Arisan Syariah?

Jawaban: Ada perbedaan antara arisan konvensional dan arisan syariah. Arisan syariah lebih memperhatikan aspek keadilan dalam pembagian hasil arisan.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Terlambat Membayar Iuran Arisan?

Jawaban: Jika terlambat membayar iuran arisan, sebaiknya segera memberikan pengertian dengan kelompok arisan dan segera melunasi iuran yang masih tertunggak.

Bagaimana Menjaga Keamanan Uang Selama Arisan?

Jawaban: Uang selama arisan bisa disimpan di tempat yang aman dan dilindungi dari pencurian atau kehilangan. Lebih baik jika selalu memeriksa jumlah uang arisan pada saat awal atau akhir kegiatan arisan.

Bisakah Arisan Dilakukan dengan Keluarga?

Jawaban: Ya, arisan bisa dilakukan dengan keluarga. Bahkan, arisan keluarga bisa menjadi sarana untuk meningkatkan kebersamaan dan silaturahmi di dalam keluarga.

Apakah Ada Aturan dalam Pengundian Arisan?

Jawaban: Ya, ada aturan dalam pengundian arisan. Setiap peserta arisan harus mengikuti jadwal pengundian yang sudah disepakati bersama. Pengundian juga harus dilakukan secara terbuka dan adil.

Bagaimana Jika Ada Peserta yang Tidak Mampu Melunasi Iuran?

Jawaban: Jika ada peserta yang tidak mampu melunasi iuran arisan, kelompok arisan harus bersama-sama mencari solusi terbaik seperti memberikan kelonggar

Related video of Arisan Menurut Islam: Berbagi Rejeki dengan Berkah

https://youtube.com/watch?v=5x7I_mQDf_I