Pembukaan: Mengenal Zakat dari Sudut Pandang Islam
Salam Sobat Penurut! Sebagai seorang muslim, tentunya kita sering mendengar istilah zakat. Zakat adalah salah satu rukun Islam yang penting, bahkan termasuk dalam lima rukun Islam. Pendapatan zakat yang terkumpul memiliki peran penting dalam membantu kaum fakir miskin dan memperkokoh ukhuwah Islamiyah. Namun, apa sebenarnya pengertian zakat menurut istilah? Kami akan membahasnya dalam artikel ini.
Pendahuluan: Definisi dan Arti Kata Zakat dalam Bahasa Arab
Zakat atau ٱلْزَّكَاة berarti sesuatu yang tumbuh atau berkembang. Secara terminologi, zakat adalah bagian harta tertentu yang wajib dikeluarkan kepada yang berhak menerimanya. Dalam Alquran, zakat disebutkan sebanyak 32 kali dan dijelaskan dengan berbagai macam cara untuk mengeluarkan zakat. Zakat menjadi trilogi amal sholeh bersama dengan sholat dan puasa. Zakat merupakan ibadah wajib bagi muslim yang mampu dan memiliki harta yang mencukupi.
Penjelasan: Pengertian Zakat Menurut Istilah dalam Islam
Menurut istilah, zakat adalah harta yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim yang memiliki harta tertentu dengan persentase tertentu pula, sesuai dengan kewajiban zakat yang diterapkan. Kewajiban zakat adalah 2,5% dari harta benda, baik yang dimiliki selama setahun atau lebih atau yang memiliki tingkat pengembalian tertentu. Jumlah harta dan penghasilan yang dimiliki seseorang menjadi penentu apakah dia wajib mengeluarkan zakat atau tidak. Apabila memenuhi kriteria, maka seorang muslim wajib mengeluarkan zakat.
Zakat juga dapat membantu menjaga keadilan sosial dalam suatu masyarakat. Mereka yang berada dalam lingkaran kemiskinan dan sulit untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, dapat menerima zakat tersebut dan memperbaiki keadaan kehidupannya. Dalam Islam, zakat digelar sebagai suatu bentuk perwujudan syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan-Nya. Selain itu, zakat juga memberikan manfaat spiritual bagi seorang muslim.
Kelebihan dan Kekurangan Apa Pengertian Zakat Menurut Istilah
Kelebihan:
1. Ketaatan Kepada Allah SWT
Mengeluarkan zakat adalah bentuk ketaatan kita kepada Allah SWT. Dalam menjalankan agama Islam, mengeluarkan zakat adalah bentuk rukun Islam yang harus dilaksanakan selama memiliki harta tertentu.
2. Membantu Kaum Fakir Miskin
Zakat membantu para fakir miskin dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka. Mereka yang tergolong dalam kelompok penerima zakat diberikan kebutuhan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hal ini telah diatur dalam Al-Quran dalam Surah At-Taubah Ayat 60.
3. Mempererat Ukhuwah Islamiyah
Dengan membantu mereka yang membutuhkan, zakat mampu mempererat hubungan antar sesama muslim. Mereka yang membantu, dan yang menerima zakat saling bahu-membahu dan saling mengikuti untuk mengembangkan kebaikan.
4. Memberikan Manfaat Spiritual
Mengeluarkan zakat juga memiliki manfaat spiritual bagi seorang muslim. Dalam Islam, berzakat sebagai bentuk pengorbanan harta dimana dalam pengorbanan tersebut terkandung makna perjuangan dalam menegakkan kebenaran dan keadilan diatas dunia. karenanya mengeluarkan zakat juga meningkatkan kualitas hubungan seseorang dengan Allah SWT secara spiritual.
Kekurangan:
1. Tidak Ada Pilihan
Zakat tidak boleh dipilih, dibayar atau tidak dibayar, karena zakat merupakan kewajiban bagi setiap orang yang mampu dan memiliki harta tertentu. Hal ini sering menjadi kendala bagi orang yang tidak ingin membayar zakat.
2. Tidak Selalu Mudah untuk Ditentukan
Banyak orang yang kesulitan dalam menghitung zakat yang harus dikeluarkan, terutama dalam menghitung zakat penghasilan, karena bisa berubah-ubah setiap bulan. Orang-orang yang dari perusahaan mungkin lebih mudah karena gaji mereka biasanya tidak berubah dari hari ke hari, tetapi orang-orang dengan penghasilan yang bervariasi mungkin kesulitan dalam menghitung zakat yang harus dibayarkan.
3. Kemungkinan Kesalahan dalam Pengumpulan dan Pendistribusian
Kesalahan dalam pengumpulan dan pendistribusian zakat dapat terjadi, terutama dalam organisasi yang mengumpulkan zakat. Kadang-kadang orang yang tidak berhak menerima zakat menerima zakat, sementara orang yang berhak menerima zakat tidak menerima zakat.
4. Tidak Menjamin Penyelesaian Masalah Ekonomi yang Lebih Besar
Meskipun zakat dapat membantu masyarakat miskin memenuhi kebutuhan dasar hidup mereka, zakat sendiri tidak menjamin bahwa masalah kemiskinan akan terselesaikan sepenuhnya. Masalah kemiskinan adalah masalah yang kompleks dan membutuhkan solusi yang holistik dan terus-menerus.
Tabel: Rincian Persentase Zakat Menurut Jenis Harta Tertentu
Jenis Harta Tertentu | Persentase Zakat |
---|---|
Emas | 2,5% |
Perak | 2,5% |
Uang Tunai | 2,5% |
Pertanian | 5-10% |
Ternak | 2,5% |
Bisnis | 2,5% |
FAQ: Pertanyaan Umum Tentang Zakat
1. Apa itu zakat fitrah?
Zakat fitrah adalah zakat khusus yang dikeluarkan di akhir bulan Ramadhan. Zakat fitrah diberikan lebih spesifik kepada kelompok miskin yang tinggal di sekitar kita.
2. Apa hukum tidak membayar zakat?
Tidak membayar zakat adalah perbuatan yang tercela dan termasuk dosa besar dalam agama Islam. Hukuman bagi yang tidak membayar zakat termasuk di antaranya pengurangan pahala ibadah dan mendapatkan dosa yang besar.
3. Bagaimana cara menghitung zakat emas?
Zakat emas dihitung berdasarkan berat emas yang dimiliki, kemudian dikalikan dengan persentase zakat sebesar 2,5%.
4. Siapa yang berhak menerima zakat?
Orang yang berhak menerima zakat adalah kelompok-kelompok tertentu yang ditentukan dalam Al-Quran, yaitu fakir miskin, mualaf, hamba sahaya, orang yang terlilit hutang, dan orang yang berjuang di jalan Allah SWT.
5. Apa yang terjadi jika kita membayar zakat melebihi yang seharusnya?
Jika membayar zakat melebihi dari yang seharusnya, tetap akan diterima oleh Allah SWT dan akan diberikan pahala dari-Nya.
6. Apakah zakat bisa diberikan untuk kepentingan umum?
Ya, zakat dapat diberikan untuk kepentingan umum seperti membangun fasilitas umum, memperbaiki jalan, dan sebagainya.
7. Bisakah zakat diberikan kepada keluarga?
Tidak, zakat tidak bisa diberikan kepada keluarga dekat terutama orang tua, karena mereka adalah tanggungan keluarga dan tidak memenuhi syarat sebagai penerima zakat.
Kesimpulan: Mengenal Lebih Dekat Apa Pengertian Zakat Menurut Istilah
Dalam agama Islam, zakat adalah salah satu amal kebaikan yang harus dilakukan oleh setiap muslim yang mampu dan memiliki harta tertentu. Zakat memiliki arti yang sangat penting bagi kehidupan umat Islam, terutama sebagai bentuk ketaatan kita kepada Allah SWT dan membantu kaum fakir miskin. Zakat juga mampu mempererat hubungan antara sesama muslim dan memberikan manfaat spiritual bagi seorang muslim. Meskipun demikian, zakat juga memiliki beberapa kekurangan dalam pelaksanaannya seperti kesalahan dalam pengumpulan dan pendistribusian zakat. Namun, dengan mengetahui pengertian zakat menurut istilah, diharapkan kita bisa lebih memahami dan menjalankan kewajiban zakat dengan baik dan benar.
Aksi yang Dapat Dilakukan Setelah Mengetahui Apa Pengertian Zakat Menurut Istilah
Setelah mengetahui apa pengertian zakat menurut istilah, kita bisa melakukan aksi berikut ini:
1. Membayar Zakat dengan Segera
Jika kita memenuhi syarat untuk membayar zakat, maka kita harus membayar zakat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Meningkatkan Kualitas Hubungan dengan Allah SWT
Pengorbanan kita dalam membayar zakat dapat meningkatkan kualitas hubungan kita dengan Allah SWT secara spiritual.
3. Berusaha Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Sekitar
Kita bisa berpartisipasi dalam pengumpulan dan pendistribusian zakat untuk membantu mereka yang membutuhkan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar kita.
4. Menyebarkan Informasi tentang Zakat
Kita bisa menyebarkan informasi tentang zakat kepada orang lain agar mereka bisa lebih memahami tentang pengertian zakat menurut istilah dan menjalankan kewajiban zakat dengan baik.
Penutup: Perlunya Kita Menjalankan Kewajiban Zakat Sesuai dengan Ketentuan yang Berlaku
Dalam Islam, zakat bukan hanya sekedar kewajiban, tapi juga sebagai bentuk kebaikan dan pengorbanan untuk membantu mereka yang membutuhkan. Sebagai muslim, kita harus mematuhi ketentuan zakat yang berlaku dan menunaikannya dengan sebaik-baiknya. Semoga artikel ini dapat membantu kita untuk lebih memahami pengertian zakat menurut istilah dan menjalankan kewajiban zakat dengan baik sesuai dengan ajaran Islam.